Diberhentikan Polisi Karena Bonceng Tiga, Beginilah Kronologi Jenazah Dibawa Menggunakan Motor

  • Selasa, 24 Juli 2018 - 20:45 WIB
  • Viral
Diberhentikan Polisi Karena Bonceng Tiga, Beginilah Kronologi Jenazah Dibawa Menggunakan Motor
Diberhentikan Polisi Karena Bonceng Tiga, Beginilah Kronologi Jenazah Dibawa Menggunakan Motor

MANAberita.com — KEJADIAN mengejutkan terjadi di kecamatan Geragai, Tanjung Jabung Timur, Jambi ketika polantas setempat memberhentikan pengendara sepeda motor yang berbonceng tiga.

Saat itu polisi hendak menyalip pengendara sepeda motor yang bernomor polisi BH 4493 MN. Karena menduga ada yang sakit, polisi akhirnya berhenti tepat didepannya.

Alangkah terkejut anggota kepolisian dari Polresta Tanjung Jabung Timur saat mengetahui jika salah satu penumpangnya merupakan jasad alias sudah meninggal. Dengan sigap, mereka lantas memindahkan jenazah yang dipakaikan jaket dan helm ke mobil polisi.

Baca Juga:
Didiskualifikasi Karena Sewa PSK Saat Asian Games, Atlet Jepang Mengaku Bayar Segini Untuk ‘Main’

Melansir Detik.com, jenazah yang dipakaikan jaket dan helm di motor tersebut diketahui bernama H Madek (75), warga Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Jenazah Madek kemudian dipindahkan ke mobil patwal polisi.

“Warga ini dari Kecamatan Mendahara Ulu, tujuannya ke Kuala Jambi, karena korban minta diantar pulang ke Kuala Jambi terus diantar menggunakan dua motor dalam perjalanan lebih-kurang 35 kilometer. Di perjalanan, korban sudah mengeluh sakit perut dan membuang air kecil,” ujar Kasatlantas Polres Tanjung Jabung Timur AKP Tesmerizal.

Motor yang membawa Madek kemudian berhenti di jalan. Saat itu kondisi Madek kian lemas. Penumpang motor yang semula duduk di belakang kemudian berpindah tempat ke depan untuk memegangi Madek agar tidak terjatuh di perjalanan.

Baca Juga:
Astaga! Murid SD di Surabaya Tendang Tangan Kepala Sekolah Hingga Patah

“Dalam perjalanan, korban meninggal. Mereka mutar arah nggak jadi ke Kuala Jambi. Pada saat di jalan, mereka mendahului mobil patroli kita yang sedang patroli dan anggota kita melihat mereka bonceng tiga dan terlihat lemas. Diperkirakan mau dibawa ke rumah sakit,” jelas Tesmerizal.

Saat bertemu mobil patroli, salah satu penumpang menghampiri polisi dan meminta bantuan mengantarkan jenazah ke rumah. Polisi kemudian mengantarkan jenazah tersebut menggunakan mobil patroli.

“Tidak berapa lama, salah satu motor kembali ke mobil kita minta bantu bahwa di motor depan ada penumpang yang meninggal dunia minta mohon antar ke rumahnya di Kecamatan Mendahara Ulu. Kalau perjalanan dari Mendahara Ulu ke Kuala Jambi sekitar 2 jam dan mereka sudah separuh jalan,” imbuhnya.

Komentar

Terbaru