Seragam Anak TK Bercadar dan Bawa Senjata Berapi, Pihak Sekolah Akhirnya Angkat Bicara

  • Sabtu, 18 Agustus 2018 - 23:13 WIB
  • Viral
Karnaval anak TK memakai cadar dan membawa senjata api
Karnaval anak TK memakai cadar dan membawa senjata api

MANAberita.com — SEBELUMNYA, beredar foto dan video anak TK di kota Probolinggo memakai pakaian bercadar dan membawa senjata api saat tengah karnaval memperingati hari kemerdekaan Indonesia, Jumat (17/08) kemarin.

Banyak yang terkejut dan memberikan komentar negatif karena pakaian ini. Tak sedikit pula yang menyebut seperti ISIS karena dilengkapi dengan senjata api.

Mengutip Hetanews, menanggapi hal tersebut, Hartatik (50), Kepala sekolah TK Kartika V-69 di bawah naungan Kodim 0820 Probolinggo, memberikan klarifikasi terkait pakaian yang dikenakan anak didiknya.

Menurutnya, seragam yang dikenakan anak didiknya saat pawai budaya, bukan seragam baru, melainkan memfungsikan seragam lama yang dimiliki sekolahnya. “Untuk menghemat beban biaya wali muridnya,” ujar Hartatik.

Baca Juga:
Jadi Korban Penipuan Tiket Palsu MotoGP Mandalika, Dian: Tiket Tak Bisa dipindai

Hartatik menegaskan, tidak ada niatan untuk mengajarkan kekerasan ke anak didiknya, bahkan mengajari hal yang berbau teroris. Hartatik menyadari, jika kebijakan yang digunakan pihak sekloah dianggap keliru, dia minta maaf, karena tidak ada maksud lain.

“Anak-anak mengenakan seragam pawai bercadar dan menenteng senjata itu mengangkat tema “Perjuangan Bersama Rosulullah Untuk Meningkatkan Iman dan Taqwa”. Bukan menunjukkan hal yang berbau teroris yang dimaksud warganet, saya minta maaf kalau memang saya salah,” tegasnya saat ditemui wartawan.

Sementara, Supini (50), ketua panitia pawai budaya TK dan Paud se Kota Probolinggo, mengatakan, pawai budaya diikuti 158 peserta. Namun, hanya 1 peserta yang diangapnya salah kostum. Pihak panitian mengakui lalai karena tidak melakukan seleksi.

Baca Juga:
Kejam! Diduga Dianiaya Pengasuh, Keadaan Bayi ini Penuh Luka dan Bikin Nangis

“Saya selaku ketua panitia minta maaf, merasa lalai tidak melakukan selektif peserta pawai budaya ini, dan akhirnya acara pawai budaya dari peserta menggunakan baju cadar bertema pasukan Rosulullah saat memerangi orang kafir,” jelasnya.

Pawai budaya diviral pawai peserta menggunakan baju bercadar dan menenteng replika senjata Laras panjang ini, menuai protes warganet.

Pawai budaya TK dan PAUD se-Kota Probolinggo mendadak viral, karena salah satu pesertanya mengenakan cadar hitam serta menenteng replika senjata. Pawai yang digelar, Sabtu (18/08) pagi, melintasi jalur protokol Kota Probolinggo, mulai Jalan Panglima Sudirman (depan Pemkot)-Jalan Suroyo-hingga Alun-alun Kota.

Komentar

Terbaru