MANAberita.com – KETIKA sedang asik duduk di kawasan 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, tepatnya dipinggiran tugu KB, Firdaus (19) didekati 3 orang, yang salah satu dari ketiganya diduga adalah anggota polisi. Merasa kenal dengan orang tersebut membuat Firdaus tidak menaruh curiga sedikitpun. Namun dugaan Firdaus salah, ketiganya langsung mengeroyok Firdaus begitu sudah dekat dengan dirinya.
Akibatnya, Firdaus harus dilarikan kerumah sakit BARI karena mengalami luka bacok dibagian kepala, tangan dan jari, serta jari kelingking sebelah kanan parah.
Mengetahui anaknya masuk rumah sakit karena dikeroyok, Usman (52) langsung melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Senin (24/7/17) siang, yang langsung direspon oleh piket SPKT beserta piket Reskrim dengan mendatangi korban.
Dari keterangan korban diketahui, kejadian tersebut dialaminya pada malam hari, sekitar pukul 19.00 WIB dimana saat itu dirinya sedang duduk di TKP, tiba-tiba didatangi oleh pelaku.
“Saya tidak tahu masalahnya apa pak, tiba-tiba saya dikeroyok oleh pelaku Deni cs. Saya dipukul pakai pistol dan yang lain langsung membacok saya pak. Setelah itu saya ditinggal pergi,” ungkap korban saat ditemui dirumah sakit BARI, Senin (24/7/17) siang.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Ka SPK, Ipda Abdul Wahab mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari orang tua korban.
“Laporan tersebut langsung kita tindak lanjuti untuk mengetahui kondisi korban dan juga meminta keterangan dari korban. Selanjutnya nanti akan ditangan oleh unit Sat Reskrim,” tegas Wahab. (Sam)
