MANAberita.com — MASIH tersisa duka yang mendalam bagi keluarga ketika ditinggalkan oleh Harlingga Sirla, pria yang tewas usai dikeroyok oknum Bobotoh saat menonton pertandingan Persija melawan Persib di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu (25/09).
Berikut adalah beberapa fakta mengenai kematian Harlingga Sirla yang dirangkum oleh Manaberita dari berbagai sumber.
1. Diakui Sebagai The Jakmania
Kepastian Haringga Sirila sebagai suporter Persija Jakarta atau yang disebut The Jakmania didapat dari pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Jakmania, Diky Budy Ramadhan.
“Betul itu anggota The Jakmania,” kata Diky.
Saat ini, pihaknya enggan berkomentar sembarangan tentang meninggalnya Haringga Sirilla. Fokus Diky dan PP The Jakmania adalah mengurusi jenazah anggotanya tersebut.
“Kami akan mengurus jenazahnya dahulu sampai dimakamkan baru akan ada pernyataan resmi,” kata Diky.
Diky mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari pihak kepolisian Bandung. Sebelumnya, pihaknya sudah mengimbau agar tidak memaksakan untuk datang menyaksikan laga el clasico Persib Bandung Vs Persija Jakarta.
Haringga Sirilla sempat mengunggah perjalanannya ke Bandung. Ia berangkat menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (23/09).
Melalui Instastory, ia menyampaikan sudah tiba di Bandung. Namun, pihak The Jakmania belum mengetahui apakah almarhum pergi sendiri atau bersama temannya.
2. Kondisi TKP
Haringga Sirilla (23), warga Bangunusa Kelurahan Cengkareng Timur Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat dikeroyok massa di luar Stadion GBLA.
Lokasi pengeroyokan tersebut tepatnya di area parkir gerbang biru Stadion GBLA. Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, di lokasi tersebut terdapat bercak darah.
Bercak tersebut sangat jelas terlihat di trotoar berwarna hitam putih. Di sekitar lokasi juga terdapat papan kayu.
Selain itu, ada juga pecahan mangkuk bakso yang berserakan beserta peralatan makan seperti sendok dan garpu. Di sekitar lokasi tersebut dipasang garis polisi.
3. Kronologi
Pengeroyokan Haringga Sirilla terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, satu jam setengah sebelum kick off laga Persib Bandung dan Persija Jakarta dimulai.
Sekelompok orang berteriak bahwa ada suporter Persija Jakarta, The Jakmania, datang ke lokasi tersebut.
Kemudian, korban dikeroyok sekelompok orang. Aksi pengeroyokan tersebut sempat direkam dan beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, korban dianiaya oleh lebih sari satu orang berbaju biru. Terlihat satu di antara pria berbaju biru memegang benda mirip pipa besi.
Ia memukulkan benda tersebut kepada korban yang dalam keadaan bertelanjang dada.
4. Sempat Minta Tolong
Saat dikeroyok, Haringga Sirila sempat meminta tolong. Ia meminta perlindungan kepada pedagang bakso yang ada di lokasi kejadian.
“Yang jelas berdasarkan pemeriksaan saksi, korban beralamat di Jakarta Barat lari ke tukang bakso untuk meminta tolong,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana.
Namun, belum sempat tertolong korban langsung ditarik lagi dan kembali dianiaya.
“Korban mengalami luka, dibawa ke RS Sartika Asih kemudian meninggal dunia dengan luka di kepala dan dada. kejadian di Gerbang Biru, tepatnya di tempat parkir,” ujar Yoris.
Sementara itu, menurut penuturan seorang tukang batagor bernama Paiman yang menyaksikan langsung pengeroyokan itu mengatakan bahwa Haringga sempat meminta maaf dan pengampunan agar tak disiksa, namun tak didengatkan oleh massa.
5. Anusnya ditusuk menggunakan besi
Harlingga tewas usai dipukuli menggunakan kayu, piring, gelas, botol sambal, kayu serta besi. Tak cukup sampai disitu, pelaku lantas menyeret korban ke arah parkiran dan saat itu Harlingga dalam keadaan anusnya tertancap sebuah besi. (Zee)