Astaga! Gara-Gara Tertekan Mental, Ibu ini Tega Gorok Leher 4 Anaknya

  • Jum'at, 19 Oktober 2018 - 17:21 WIB
  • Kriminal
Ibu gorok leher anaknya
Ibu gorok leher anaknya

MANAberita.com — ENTAH apa yang dipikirkan oleh seorang ibu asal Pulau Mantanani, Belud, Malaysia yang tega menggorok leher keempat anaknya yang berusia 8, 7 dan 5 tahun serta bayi yang berusia 8 bulan.

Melansir Kelab Info Malaysia, bayinya yang bernama Jerry Yohanes akhirnya meninggal dunia. Sementara, Nurul Hanisa (8), Melati (7) dan anak lelakinya, Jehan (5) mendapat perawatan di rumah sakit Kota Belud.

Baca Juga:
Malu Hamil Diluar Nikah dan Pacar Enggan Tanggung Jawab, Remaja di Jepara Nekat Teguk 16 Pil Penggugur Kandungan dan Buang Bayinya ke Sungai

Usai menggorok leher anaknya, wanita 30 tahun itu mencoba bunuh diri dengan cara menggorok leher anaknya namun berhasil digagalkan oleh suaminya.

Menurut sumber, suami pelaku dalam keadaan berlumuran darah meminta bantuan kepada Pasukan Gerakan Am (PGA) Batalion 16 yang sedang berpatroli pusat peranginan di Pulau Mantanani, jam 01.40 tengah hari.

Baca Juga:
Jam Master Jay, Orang Ketiga Yang Didakwa Atas Kematian Bintang Run-DMC

“Lelaki itu dalam keadaan berlumuran darah meminta bantuan dan mengatakan bahwa empat anaknya parah karena digorok oleh sang istri,” ujar sumber.

“Kemudian, pasukan PGA Batalion 16 bergegas ke tempat kejadian bersam lelaki berbersama suami pelaku. Ketika tiba di lokasi kejadian didapati empat anak-anak termasuk bayi terbaring dalam keadaan berlumuran darah,” tambahnya.

“Namun bayi lelaki berusia 8 bulan diketahui sudah tidak bernyawa dengan luka sayatan di leher. Tiga anak-anak lagi dalam keadaan kritis dengan luka yang sama.”

Sumber berkata, pelaku pun ditemukan dengan luka di leher karena mencoba melakukan usaha bunuh diri.

Baca Juga:
Selain Karena Pengaruh Mabuk Lem, Alasan Ayah Gorok Leher Bayi Berusia 8 Bulan Dengan Gunting Bikin Ngelus Dada

“Semua anak-anak dan pelaku dihantar ke rumah sakit Kota Belud menggunakan boat. Tiga anak yang sempat kritis pun berangsur-angsur membaik, begitu pula dengan pelaku,” katanya.

Diduga, pelaku mengalami tertekan mental hingga akhirnya nekat berusaha membunuh anak-anaknya. (Alz)

Komentar

Terbaru