Pasca Terjadinya Penodongan di Mall, Polresta Ajak Retailer Rapat Antisipasi Kejahatan

  • Selasa, 14 Maret 2017 - 19:46 WIB
  • Peristiwa
Pasca Terjadinya Penodongan di Mall, Polresta Ajak Retailer Rapat Antisipasi Kejahatan
Pasca Terjadinya Penodongan di Mall, Polresta Ajak Retailer Rapat Antisipasi Kejahatan

MANAberita.com – UNTUK mengantisipasi terulangnya tindak kejahatan yang terjadi di mall seperti kejadian beberapa hari lalu, Polresta Palembang ajak Retailer Kota Palembang rapat koordinasi antisipasi tindak kejahatan 3 C yakni Curas, Curat dan Curanmor di Aula Mapolresta Palembang, Selasa (14/3/17) siang.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Palembang, KBP Wahyu Bintono Hari Bawono bersama seluruh Kapolsek diwilayah hukum Polresta Palembang.

Dalam rapat ini dihadiri oleh puluhan perwakilan dari pengelola mall yang ada di Kota Palembang seperti OPI Mall, PTC Mall, PS Mall, IP Mall, PIM Mall dan pusat perbelanjaan lainnya.

Rapat Koordinasi Antisipasi 3 C

Dikesempatan ini Wahyu mengatakan, keberadaan mall banyak memberikan dampak positif bagi masyarakat, namun dibalik itu ada juga sisi negatifnya yakni mengundang kerawanan seperti pencurian, jambret dan juga penodongan.

Baca Juga:
Kesal Tak Dapat Uang Pungli, Polisi ini Sebut Pengendara Sepeda Motor Dengan Sebutan Anjing

“Hal ini harus kita waspadai, karena mall merupakan salah satu tempat berkumpulnya manusia dari berbagai kalangan, dimana para pelaku tindak kejahatan selalu mengintai calon korbannya,” terang Wahyu.

Ketika disinggung mengenai sangsi, Wahyu menjelaskan pihaknya hanya memberikan himbauan dan mengajak pengelola mall untuk selalu berkoordinasi dalam mengantisipasi tindak kejahatan.

“Untuk sangsi belum ada, bentuknya masih himbauan. Kami yakin pihak pengelola mall akan mengerti karena ini untuk kebaikan bersama,” tegas Wahyu.

Baca Juga:
Emak-Emak Ketahuan Mengutil di Supermarket, Total Harga Barang Curian ini Bikin Syok

Orang nomor satu di Polresta ini juga mengatakan, masih banyak yang perlu dibenahi oleh pengelola mall seperti tempat parkir yang gelap dan sepi jika malam hari, arah menuju toilet yang tidak ada penjaganya dan lain-lain.

“Selain pembenahan kita juga menghimbau di titik tertentu agar dipasang kamera CCTV, hal ini untuk mempermudah jika terjadi hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
(wiwit).

MANAberita.com

Komentar

Terbaru