MANAberita.com – KISAH ini datang dari sepasang suami istri asal Vietnam Ngô Thanh H?c dan Nguy?n Th? Bích. Namun, keduanya lebih akrab di sapa Yu dan Nortel Hao.
Semua berawal dari kebiasaan Nortel Hao yang sering berkunjung ke rumah Yu. Kala itu, dia seorang pensiunan veteran yang hidup berkecukupan dari uang pensiunan per bulannya. Bisa dikatakan, dalam segi materi dia sangat menjanjikan.
Hal itu membuat Yu tertarik dan menilai bahwa masa depannya kelak akan terjamin bila bersama Nortel Hao. Padahal, usianya 27 tahun dan lelaki itu sudah hampir 70. Ah, siapa peduli. Yang penting bisa hidup enak!
Akhirnya, keduanya semakin dekat. Kemudian memutuskan untuk menikah. Dari pernikahan itu, lahir dua anak laki-laki dan dua perempuan.
Mulanya, kehidupan mereka berkecukupan dengan uang pensiunan. Nortel menerima sekitar 537 dollar Hongkong setiap bulannya.
Namun, seiring berjalannya waktu, anak-anak mereka tumbuh besar dan harus bersekolah. Tentu saja, biaya hidup juga semakin meningkat. Lambat laun, uang bulanan yang diandalkan tak mampu lagi menutupi pengeluaran.
Dalam kondisi ini, Nortel bukannya menjadi seorang suami yang mencari solusi dari kesulitan yang mereka alami, melainkan sebaliknya. Karena faktor umur, dia tak mampu berbuat banyak.
Malah, kesehatannya semakin memburuk dan seringkali harus dirawat. Hidup Yu semakin susah saja. Sudah mengurus tiga anak, kini perawatan suami juga harus ditanggungnya.
Yu merasa dirinya sangat sengsara. Bahkan, dulu saat melahirkan, Nortel tak ada di sampingnya. Sekarang, lelaki itu semakin tua dan sakit-sakitan. Tak mampu bekerja atau mencari nafkah. Sedang biaya pengobatan tak bisa dinihilkan.
Setelah 8 tahun bersama dalam kondisi mengenaskan ini, Yu benar-benar menyesal dengan keputusannya tempo dulu. Menikahi Nortel karena uangnya. Kini dia sadar betapa bodohnya hal itu.
Rasanya, dia ingin berpisah. Tapi, demi melihat kondisi Nortel yang tua renta, hatinya tak tega.
