MANAberita.com — LIMA hari pasca pembunuhan siswi SMK Baranangsiang, Andriana Yubelia Noven Cahya (18), pelaku belum juga terungkap. Di sisi lain, lokasi tempat pelaku menikam Andirana Noven di Jalan Riau, Kota Bogor mulai terasa angker.
Melansir Riausky, hal itu dituturkan sejumlah warga di sekitar gang dekat Jalan Riau itu kepada. Warga mulai merasakan berbagai keanehan di lokasi tersebut.
Salah satunya diceritakan salah seorang satpam di kawasan itu, Rusli. Menurutnya, beberapa hari setelah kejadian suasana di gang tersebut selalu sepi. Jika melintas di dekat gang itu, bulu kuduk merinding.
Bahkan komandan Rusli pernah mendadak mual saat berada di lokasi Andriana Noven tewas.
“Waktu itu komandan saya mual-mual, kaya yang mau muntah, saya curiga wah ini mah pasti mau kesurupan. Saya bangunin bos saya, terus pergi dari situ,” ujar Rusli.
Tak hanya itu, lanjut Rusli saat berjaga di malam hari, suasana di sekitar gang memang terasa berbeda. “Auranya sekarang memang terasa agak beda. Minum kopi sama ngerokok saja terasa hambar,” ujarnya.
Pengakuan sama disampaikan Lia, penjaga kos tempat Andriana Noven selama ini tinggal. Meski mengaku belum pernah melihat langsung ada penampakan, tapi suasananya sepi dan kerap tiba-tiba merinding.
“Berasanya di hari kedua. Tapi malam Jumat sama sekarang alhamdulilah engga ada rasa apa-apa,” ucap Lia.
Seperti diketahui, pada Selasa (08/01) sore, sekira pukul 16.00 WIB, Andriana Noven ditemukan tergelatak di sebuah gang sepi di kawasan Jalan Riau RT 04 RW 03, Kota Bogor, dengan bersimbah darah.
Masih dengan seragam sekolah, Andriana Noven ditikam oleh seorang pemuda (dari rekaman CCTV) yang sampai sekarang belum diketahui pelakunya.
Dari rekaman kamera CCTV, terlihat pelaku yang memakai kaos biru-hitam berdiri di gang tersebut.
Pelaku yang memiliki tato di tangan kanan dan kirinya itu tampak memperhatikan suasana sekitar. Pelaku juga terlihat sudah memilih gang yang sepi itu sebagai tempat untuk mengeksekusi korban.
Pelaku sendiri terlihat mondar-mandir di gang tersebut. Selanjutnya, tampak korban berjalan menuruni tangga di gang yang menurun itu.
Sejurus kemudian, pelaku berjalan santai menghampiri korban dari ujung gang. Diduga, antara pelaku dan korban sudah saling kenal sebelumnya. Pasalnya, korban tidak menghindar saat pelaku mendekatinya.
Hanya sepersekian detik berikutnya, pelaku langsung menusuk Andriana Noven menggunakan badik. Gadis 18 tahun itu langsung tersungkur ke tanah.
Warga yang menemukan Andriana Noven bersimbah darah langsung melarikannya ke Rumah Sakit BMC untuk mendapatkan pertolongan. Namun dalam perjalanan, nyawa gadis asal Bandung itu tak dapat diselamatkan. (Ila)