MANAberita.com – HIRUK pikuk dan lalu lalangnya masyarakat Kota Palembang yang hendak menghabiskan malam mingguan, baik bersama pasangan maupun bersama keluarga memadati hampir seluruh ruas jalan, hingga dibeberapa tempat sempat terjadi macet panjang. Namun lain halnya dengan kemacetan di Jalan Letkol Iskandar, tepatnya di lampu merah samping PIM, Sabtu (18/3/17) sekitar pukul 20.00 WIB.
Kemacetan disini disebabkan seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah, tepat didekat tiang lampu merah samping PIM. Korban diketahui bernama Jefri Hermansyah (30), warga Jalan Radial Rumah Susun Blok 50 Lantai I RT 02 Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil.
Jefri tewas dikeroyok oleh orang yang tidak dikenal dan terjadi aksi kejar-kejaran, dan akhirnya Jefri pun roboh dengan posisi tertelungkup setelah lima tikaman senjata tajam bersarang ditubuhnya yang kurus.
Mendapatkan laporan adanya korban tewas dengan kondisi bersimbah darah, petugas piket SPKT, Piket Reskrim Unit Tipikor, Intel dan piket Ident Polresta Palembang langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.
“Dari informasi yang kita dapatkan dari keluarga korban, yakni Yanto Sudirman (45) dan Yuliuntari (50), korban ini keluar dari rumah sejak pukul 15.00 WIB sore. Kemudian, sekira pukul 20.00 WIB Yanto mendapatkan kabar dari salah seorang tetangganya bahwa korban dikeroyok oleh orang yang tidak dikenal,” jelas Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede yang berada di lokasi kejadian, Sabtu (18/3/17) sekitar pukul 21.30 WIB.
Mendengar kabar tersebut Yanto dan Yuliuntari langsung mencari dan menemukan korban sudah tewas tergeletak dengan posisi tertelungkup bersimbah darah.
“Ditubuh korban ditemukan satu luka tusuk dibagian belikat kanan, dua luka tusuk dibagian pundak sebelah kanan dan dua luka tusuk dibagian rusuk kanan. Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit Bhayangkara,” tegas Maruly.
Hingga detik ini aparat kepolisian masih bekerja keras untuk mengungkap siapa pembunuh Jefri dan apa motif dibalik pembunuhan tersebut. (wiwit). MANAberita.com
