MANAberita.com – MENELUSURI jalan setapak sepanjang 1,8 km dalam kondisi wilayah hutan, Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba), Beni Hernedi didampingi Chief Manager PT Hindoli,Joko Pranoto, Camat Keluang, Debby Harianto SSTP MSi, Kabid Dinas Perkebunan dan Dinas PUPR jalan kaki bersama, guna mengecek kangsung keinginan warga tanjung dalam serta melihat kondisi jalan di Desa Tj dalam Kecamatan Keluang ini.
Dalam kesempatan tersebut Wabup, Beni Hernedi langsung tinjau sekaligus ingin melihat dan menelusuri jalan ke lokasi dan ingin merasakan langsung jalan yang diusulkan oleh warga tanjung dalam saat berbincang dengan warga wabup akan segera mendiskusikan dengan bupati Dodi Reza Alex agar keinginan masyarakat Desa dapat segera terealisasi. Dan saya kesini ingin, Membahas langsung permasalahan agar masing-masing pihak dapat mempercepat rencana pembangunan jalan baru Desa Tanjung Dalam ungkapnya.
Selanjutnya Beni Hernedi menjelaskan Tentunya akan disusun dahulu rencana anggarannya, dan tanah hak milik warga yang akan dipergunakan untuk jalan ini kami berharap lahan atas milik warga agar kiranya dihibahkan lebih dahulu ke Pemda, tujuanya untuk tertib administrasi, nanti saat jalan mau dibangun malah ada lagi persoalan dan kami selaku pemerintah daerah berharap jangan sampai melanggar hukum dikemudian hari.
Tolong dipastikan tidak terjadi itu, ungkap wabup
Setelah proses administrasi clear maka kita tinggal disusun rencana pembangunannya dan ini ada dua opsi pertama apakah nanti kerjasama dengan pihak perusahaan atau Pemkab saja,yang membangun ujar Beni.
Menurut Kades Tanjung Dalam, Budi Haryanto, rencana pembangunan jalan Tanjung Dalam – Inti PT Hindoli sudah sejak lama dibahas dengan pihak Perusahaan, namun belum ada temui titik terang. Dijelaskannya, Kondisi jalan setapak ini hanya bisa dilalui jalan kaki dan roda dua, itupun jika tidak hujan karena kondisi jalan masih tanah.
“Kami sangat simpati terhadap warga Tanjung Dalam yang berkeja di PT Hindoli, karena harus keluar dari rumah sejak pukul 3 pagi, pasalnya jika melewati akses jalan lintas provinsi membutuhkan waktu 3 jam untuk tiba ke lokasi PT Hindoli.
Selain itu juga jika jalan dimaksud akan segera dibangun oleh pemda atau kerja sama dengan PT hondoli tentunya jalan tersebut memudahkan akses warganya untuk bekerja di PT Hindoli, selain itu tentunya mendekatkan pelayanan Pemerintah Kecamatan Dan Pemerintah Desa Tanjung Dalam kepada warga dan masyarakat disekitar ini tutur kades.
Sementara itu Salah satu tokoh masyarakat, Marzuki (55) mengatakan, harapan mereka sudah dari sejak lama agar pembangunan jalan baru Desa Tanjung Dalam dapat segera terealisasi.
“Kami sudah bertahun-tahun menggunakan jalan ini untuk mencari nafkah, dan jalan setapak ini akses terdekat kami untuk bekerja menuju PT Hindoli , banyak pekerja asal desa sini sangat mengharapakan bantuan baik keperusahan maupun Pemerintah
Daerah melalui Pak Wabup kiranya jalan setapak ini dibangun menjadi jalan yang layak bagi kami warga dan panjangnya hanya 1.8 KM jika ini terealisasi kami sangat terbantu terutama kaum wanita pekerja di PT hindoli warga desa tanjung dalam karena setiap harinya harus menempuh jarak 1.8 km dengan jalan kaki dari jam 3 pagi karena pukul 07:00 pagi sudah harus tiba di PT Hindoli, maka dari itu kami sangat berharap kiranya Pemkab dan Perusahaan dapat mewujudkannya,” ucapnya.
