MANAberita.com Salah satu peluang bagi kawanan begal untuk beraksi dengan mudah adalah banyaknya anak-anak dibawah umur yang diberikan kesempatan untuk membawa motor hingga ketempat yang ramai dan jauh dari jangkauan orang tuanya. Cukup satu kali bentak, si anak akan langsung ketakutan dan menyerahkan sepeda motor yang dibawanya.
Padahal, untuk kasus yang satu ini jangankan anak ingusan, orang tua pun tak luput dari sasaran target komplotan begal. Untuk modus, sangat banyak mereka gunakan seperti yang satu ini.
Dengan berpura-pura keluarganya telah dianiaya, para pelaku begal berhasil membuat takut Kevin (13) dan Diki Irawan (12) dan menyerahkan sepeda motor yang dikendarainya setelah keduanya dipukuli oleh kawanan begal ini.
Warga Jalan PDAM Kelurahan Kemang Manis, Kecamatan Ilir Barat (IB) II yang merupakan siswa SMPN 18 ini mengatakan, kejadian tersebut dialaminya pada Minggu (19/3/17) sekitar pukul 17.30 WIB di seputaran Kambang Iwak Kecik.
“Pas di Kambang Iwak Kecik, kami di stop pak, dia marah-marah katanya kami yang telah menyiramkan cuka para ke adiknya. Lalu kami disuruh ikut dengan mereka pak,” ungkap Kevin.
Kevin dan Diki dibawa ke tempat yang berbeda, Kevin dibawa ke Pakjo, tepatnya dibelakang Griya Agung sedangkan Diki dibawa ke kawasan wisata Museum Bala Putra Dewa.
“Saya bawa motor Kevin dan saya disuruh turun dan dipukuli di Museum Bala Putra Dewa. Kevin juga pak, dia diturunkan di belakang Griya Agung,” terang Diki.
Akhirnya, Kevin dan Diki dianiaya oleh kawanan begal ini ditempat yang berbeda dan juga sepeda motor BG 2508 NP yang dikendarainya dibawa kabur oleh pelaku.
Berharap pelaku dapat ditangkap, Kevin dan Diki mendatangi ruang piket SPKT Polresta Palembang, Senin (20/3/17) sekitar pukul 16.00 WIB untuk melaporkan kejadian tersebut. (Wiwit). MANAberita.com
