MANAberita.com – MENUNAIKAN ibadah haji ke tanah suci merupakan impian terbesar sebagian umat muslim dari seluruh penjuru dunia. Memang tak banyak yang mendapatkan kesempatan mulia itu, berbagai kendala pun sering terjadi seakan menguji ketekunan umatnya dalam memperjuangkan berkunjung kerumah sang pencipta tersebut.
Rukun islam yang kelima ini memang ibadah tahunan yang selalu dirindukan oleh umatnya. Tak memandang golongan, umur, jenis kelamin bahkan harta sekalipun. Orang yang memiliki banyak harta tidak menjamin memiliki kesempatan untuk. Menunaikannya, begitupun sebaliknya.
Dalam menjalankan ibadah ini sering kali Allah menampakan kebesarannya dalam mempermudah umatnya yang bersungguh-sungguh menjalankan perintahnya. Seperti kisah perempuan tua asal Aljazair yang di ceritakan oleh akun Facebook Siti Aisyah.
Dalam postingannya tersebut, ia menceritakan kejadian yang dialami oleh salah satu jamaah haji yang menyaksikan langsung betapa maha besarnya Allah dalam ketidakberdayaannya. Berikut postingan lengkap dari akun Siti Aisyah :
“Ini adalah kisah nyata yang tercecer dari pelaksanaan haji tahun ini. Seorang perempuan tua dari Aljazair menangis di ruang tunggu bandara. Ia benar-benar ketinggalan pesawat yang akan membawanya menunaikan ibadah haji.
Ia terus menangis karena keinginannya untuk melaksanakan ibadah haji, kerinduannya pada Allah SWT dan keinginan untuk menjawab seruan Allah-Nya waktu itu ternyata batal karena ketinggalan pesawat. Nenek-nenek itu terus menerus menangis. Ia tidak mau meninggalkan ruang tunggu di bandara itu sambil terus memegang ticket pesawat yang bernomor kursi pesawat itu.
Sementara itu, pilot pesawat yang mengangkut jamaah haji dari Aljazair menuju Saudi Arabia itu, di udara saat terbang itu mendengar suara gemeretak pada mesin pesawatnya yang dianggapnya mengalami kerusakan di mesin. Hal itu memaksanya untuk memutar pesawat itu kembali ke Aljazair, kembali mendarat di airport yang beberapa menit lalu ditinggalkannya.
Di bandara, seluruh penumpang diturunkan, dan diminta untuk menunggu lagi di Ruang Tunggu. Tapi petugas bandara tidak menemukan ruangan tunggu yang kosong, kecuali ruangan tempat di mana perempuan tua itu sedang menangis.
Bisa dibayangkan bagaimana takjubnya perempuan tua itu, karena melihat teman-temannya sesama jamaah haji datang kembali. Ia merasa seperti bermimpi.
Dari mulutnya tidak henti-hentinya ia mengucapkan kata syukur.
Ajaibnya lagi, setelah diperiksa dengan seksama, ternyata keadaan pesawat itu baik -baik saja dan tidak ada kerusakan sama sekali. Pemeriksaan mesin pesawat tidak memakan waktu lama, Pesawat bisa kembali segera terbang. Sang nenek pun kini bisa ikut, melaksanakan ibadah hajinya.
Subhanallah. Ini ekspresi dosis tinggi dari the power of Imtaq-In ahsantum ahsantum li anfusikum.
Pesawat dengan 200 penumpang itu ternyata harus kembali ke bandara hanya untuk menjemput seorang perempuan tua yang rindu ingin menjawab seruan Tuhan-Nya.
Air mata apa yang ia teteskan sehingga mampu mengetuk pintu langit ?
Keyakinan apa yang ia miliki sehingga mampu mengubah jalannya takdir?
Bila segalanya berlalu darimu, bila semua pintu telah tertutup, tetapi engkau tetap bergantung dan berharap pada ALLAH, maka IA akan selalu ada untukmu.
Kisah ini menjadi bukti bahwa mukjizat do’a masih terjadi dan akan selalu terjadi, di zaman yang bukan zaman Nabi-Nabi pun,” tulisnya.
Memang tidak diketahui pasti keaslian dari cerita yang ia bagikan, yang jelas kisah menakjubkan tersebut telah menyadarkan warganet akan betapa besar kuasa Allah yang maha Agung.
Sampai saat ini komentar terus berdatangan dan angka terakhir sebanyak 3.229 komentar dan 6.606 like. Tak kala banyak postingan ini juga telah dibagikan 1.127 kali. (neny)