MANAberita.com — PERNAH mendengar kisah tukang nasi goreng keliling yang tiba-tiba hilang saat memasuki rumah berhantu? Bagi yang tinggal di Jakarta, kemungkinan pernah mendengar kisah tersebut, dan cerita ini juga dulu pernah diberitakan banyak media di Indonesia.
Tukang jual nasi goreng itu hilang di sebuah rumah kosong yang sudah porak-poranda di kawasan elite Pondok Indah, Jakarta, yang dipercaya sebagai rumah berhantu. Masyarakat ibu kota pun geger.
Orang dari berbagai sudut kota berduyun-duyun datang sekadar melihat wujud bangunan itu. Jalan di seputaran Pondok Indah jadi macet. Polisi sigap melingkarkan police line di sekeliling rumah dan melarang siapa pun masuk ke dalam. Celakanya, itu justru bikin penasaran.
Benarkah rumah yang sedang dalam sengketa itu dihuni hantu? ”Percaya enggak percaya sih,” begitu umumnya jawaban pengunjung. Tak cuma orang awam, beberapa paranormal tampak mondar-mandir. Mereka rupanya penasaran dan menjajal kedigdayaan supranaturalnya, menelisik keberadaan hantu.
Tampak seorang wanita paranormal mengeluarkan batu kristalnya, konon untuk mendeteksi keberadaan makhluk halus di situ. ”Benarkah ada hantu?” berondong orang yang merubungnya. ”Banyak,” jawabnya tak acuh sembari ngeloyor pergi.
Sebagaimana dilansir banyak media, heboh rumah hantu itu berawal dari (konon) raibnya penjual nasi goreng. Alkisah si tukang nasi goreng itu mendapat pesanan dari penghuni rumah. Anehnya, ia tidak kunjung kembali setelah mengantar pesanan. Ia lenyap bak ditelan bumi. Temannya, sesama penjual nasi goreng, hanya menemukan gerobaknya parkir di depan rumah kosong itu.
Tanpa embusan cerita itu, beberapa tempat di Jakarta sudah dipercaya sebagai tempat berhantu. Majalah Seru, edisi 16-29 Oktober 2002 mengungkap Stasiun Kota, misalnya, ditunggui oleh para ”serdadu asing”. Konon di sana sering terdengar suara aba-aba tentara yang tengah berbaris dan berbicara dalam bahasa Belanda.
Kabarnya, sebuah toilet wanita di lantai 5 Gedung Sarinah, Jln. M.H. Thamrin, Jakarta, dihuni oleh hantu wanita. Sedangkan Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) menjadi tempat tinggal hantu wanita berbusana pengantin putih. (Ila)