MANAberita.com — KIPAS angin masih menjadi barang yang sering sekali ditemukan di kamar tidur. Tidur menggunakan kipas angin memang memberikan udara sejuk dan kenyamanan.
Namun ternyata, hal ini bukanlah tanpa bahaya. Jika dilakukan terlalu sering, berbagai gangguan kesehatan berikut bisa saja mengancammu!
Memperparah Gejala Asma
Selain memicu alergi, debu yang berasal dari kipas dapat memperparah gejala pada penderita asma.
Untuk mencegah hal ini, kamu disarankan untuk tidur dalam ruangan yang memiliki sistem sirkulasi udara yang dilengkapi dengan penyaring udara. Sayangnya, kipas angin tidak memiliki penyaring udara sehingga membuatmu rentan mengalami serangan asma.
Menyebabkan Kulit Kering
Paparan kipas angin secara terus menerus akan mengurangi kelembapan udara di sekelilingmu. Akibatnya, lapisan teratas kulitmu mengalami dehidrasi sehingga tampak kering, pecah-pecah, dan seringkali menimbulkan sensasi gatal.
Agar hal ini tidak terjadi, kamu harus menjaga lingkungan tidurmu tetap sejuk dan tidak kering. Salah satu caranya adalah dengan menghindari penggunaan kipas angin selama semalaman.
Memicu Alergi Debu
Tidur dengan kipas angin mungkin bukanlah pilihan yang tepat bagi orang yang alergi terhadap debu. Pasalnya, kipas angin merupakan tempat bertumpuknya debu yang dapat terhirup ke dalam saluran pernapasan melalui angin yang dihasilkan kipas.
Serpihan debu mengandung berbagai materi yang dapat memicu alergi seperti sel-sel kulit mati, serpihan tubuh serangga, kotoran tungau, jamur, rambut hewan, dan sebagainya.
Jika terhirup, sistem kekebalan tubuh akan mengenalinya sebagai ancaman sehingga menimbulkan reaksi alergi.
Meski belum ada penelitian lebih lanjut yang membahas tentang hal ini, tapi kamu sebaiknya tetap berhati-hati, ya!
Walaupun terasa nyaman, kamu sebaiknya tetap membatasi penggunaan kipas angin ketika tidur. Ingat, dengan menggunakan kipas angin secara bijak dan tepat, kamu tetap dapat tidur nyaman tanpa mengalami gangguan kesehatan akibat bahaya tidur dengan kipas angin. (Ila)
(Sumber: Okaydoc)