Ilustrasi
MANAberita.com — JASAD seorang penumpang yang meninggal di tengah pelayaran wisata disimpan di dalam lemari pendingin kapal pesiar sampai akhir perjalanan sebelum pihak keluarganya diberi tahu agar dapat mengambil jasad itu.
Nanyang Siang Pau melaporkan bahwa penumpang pria berusia 43 tahun itu menaiki kapal pesiar di pelabuhan Keelung, Taiwan pada 31 Maret sekira pukul 17.00 untuk perjalanan selama empat hari tiga malam. Pria itu dilaporkan mulai tidak enak badan setelah makan malam di hari yang sama.
Dia tidak sadarkan diri sekira pukul 11 malam dan paramedis merawatnya. Namun, dia dinyatakan meninggal pada jam 2 pagi.
Berdasarkan keterangan salah seorang penumpang yang dilansir The Star, kapal itu tidak kembali ke pelabuhan setelah pria tersebut meninggal dunia. Menurut salah satu penumpang, kapal tidak kembali ke pelabuhan setelah pria itu meninggal.
Penumpang lain juga mengklaim bahwa pria itu mungkin masih bisa diselamatkan jika kapal kembali ke pelabuhan atau menerbangkannya ke rumah sakit dengan ambulans helikopter.
Keluarga pria itu dilaporkan tidak segera diberitahu mengenai kematiannya.
Jenazahnya disimpan dalam pendingin raksasa sepanjang perjalanan tanpa sepengetahuan para penumpang. (Dil)
