Gara-Gara Tak Dibelikan Helm, Pemuda di Malang Tega Bunuh Ibunya Sendiri

  • Kamis, 28 September 2017 - 20:43 WIB
  • Peristiwa
Aman DP dan barang bukti diamankan polisi
Aman DP dan barang bukti diamankan polisi

 

MANAberita.com – Merasa di anak tirikan, pemuda kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang yang bernama Aman DP (21) tega membunuh Suyati (41) ibu kandungnya sendiri saat sang ibu sedang tertidur pulas di kamarnya, Rabu (27/09) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB.

Saat itu, Selasa (26/09), sekitar pukul 23.00 WIB, Aman DP yang bekerja sebagai buruh serabutan pulang ke rumah dalam kondisi mabuk.  Se di rumah, semua penghuni rumah sudah tertidur.

Dua jam berselang, sekitar pukul 01.00 WIB, dia masuk ke kamar ibunya sambil membawa kayu talenan yang diambilnya dari dapur. Dengan benda itu, dia berencana menghabisi nyawa sang bunda.

Meski sudah berada di dalam kamar, namun Aman tampaknya masih ragu. Dia pun keluar meninggalkan kamar itu dan kembali ke kamarnya sendiri.

Di dalam kamar, Aman tak kunjung bisa tertidur. Sekitar pukul 02.30 WIB, dia pun kembali ke kamar ibunya dan menghantam kepala sang ibu sebanyak 2 kali.

Rupanya pukulan di kepala bagian belakang membuat ibunya tidak berkutik dan darah segar mengucur dari luka pukulan. Karena takut aksinya katahuan, pelaku langsung mengikat leher sang ibu yang sudah tidak berdaya dengan tali seling dan digantung di paku dinding. Agar terkesan ibunya meninggal karena bunuh diri.

Baca Juga:
5 Remaja Pembunuh Gadis Dalam Karung di Tegal Diancam Hukuman Seumur Hidup

Setelah menjalankan aksinya, pelaku berpura-pura panik dan memberitahukan kepada ketua RT bahwa ibunya bunuh diri.

Kapolres Malang, AKBP H Yade Setiawan Ujung didampingi Kapolsek Lawang, Kompol Gaguk Sulistyo Budi menjelaskan, menerima laporan jajaran Polsek Lawang langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (KTP) karena merasa curiga ada unsur pembunuhan.

“Saat itu juga, jajaran langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP dengan intensif meminta keterangan saksi keluarga dekat dan warga sekitar. Dan Alhamdulillah tidak sampai dua jam kami bisa ungkap pembunuhan itu,” kata Yade Setiawan Ujung.

Aman DP yang diketahui sebagai tersangka pembunuhan ibunya sendiri mengaku bahwa ia membunuh lantaran sakit hati karena permintaannya untuk dibelikan helm tidak dituruti oleh sang ibu.

Baca Juga:
Terungkap! Pendeta Henderson Sebut Rosalia Siahaan Hamil 3 Bulan Saat Dihabisi dan Inilah Motif Pembunuhannya

Menurutnya, perlakuan ini berbeda dengan adik dan kakaknya yang permintaan mereka selalu dituruti, termasuk ketika meminta dibelikan sepeda motor.

“Saya sakit hati, hanya minta dibelikan helm saja tidak dituruti sama ibu,” kata Aman DP di Mapolres Malang, Rabu (27/09).

Sebelum melakukan pembunuhan terhadap ibunya yang tidur sendirian karena bapaknya bekerja di Kalimantan, Aman menyebut bahwa dirinya terlebih dahulu minum minuman alkohol 100 persen dalam botol kecil yang dicampur minuman penambah energi.

Dari hasil olah TKP, Yade menyimpulkan bahwa Aman DP tega membunuh ibunya dengan perencanaan upaya menghilangkan jejak dan kondisi kejiwaan pelaku dalam keadaan normal. Hanya saja ketika melakukan pembunuhan terhadap ibunya pelaku dalam kondisi mabuk.

Baca Juga:
Narapidana Colorado Dapat 48 Tahun Penjara Karena Lakukan Penculikan Dan Membunuh Wanita!

Untuk memperkuat penyebab kematian korban, jasadnya di bawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan autopsi.

Polisi mengamankan barang bukti berupa kayu telenan, kawat seling sepeda motor, pakaian berlumuran darah, dan sejumlah barang yang diduga digunakan pelaku untuk melancarkan aksi pembunuhan tersebut.

“Yang jelas, pelaku dilihat tidak menunjukkan rasa menyesal telah melakukan pembunuhan terhadap ibunya sendiri. Dan kami akan proses secepatnya kasus ini untuk segera dilimpahkan ke Pengadilan,” tutur Yade Setiawan Ujung.

Pelaku dijerat dengan pasal 340 sub Pasal 338 lebih sub 352 KUHP tentang pembunuhan berencana. Tersangka terancam hukuman hingga 20 tahun penjara dan hukuman mati. (Int)

Komentar

Terbaru