MANAberita.com – Keseriusan Davit (35) untuk membina rumah tangga yang bahagia ia tunjukkan dengan menikahi Rustini (31), walaupun statusnya seorang janda dengan dua anak. Dari pernikahan ini, tepatnya tahun 2014 lalu, ia dikarunia seorang putri, Rin Alinski (2). Namun karena himpitan ekonimi membuat keluarga ini sering cekcok, sekitar 6 bulan terakhir.
Davit yang tulus mencintai Rustini berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan keutuhan rumah tangganya. Namun tidak begitu dengan Rustini, ia lebih memilih untuk berpisah dengan Davit.
Ini dibuktikan, setelah pisah ranjang selama satu bulan, Rustini mengajukan gugatan cerai ke Kantor Agama Palembang dan kini sedang dalam proses.
“Tadi dia datang pak, hendak mengambil Rin dan juga mengambil barang-barang yang ada didalam rumah,” ungkap Davit saat melapor ke Polresta Palembang.
Lanjut Davit, melihat itu dirinya berusaha menenangkan istrinya dam mengatakan bahwa mereka sekarang masih berstatus suami isteri, belum saatnya untuk berbagi harta benda.
“Dia tidak mau pak, masih bersikeras menuruti kemauan dia. Disini kami ribut lagi pak, karena emosi dia saya gampar,” terang Davit.
Setelah digampar Rustini pergi kedapur dan mengambil sebilah parang pemotong daging lalu menyerang Davit. Serangan itu ditangkis Davit menggunakan tangan hingga pergelangan tangannya luka robek hingga ke tulang. Ketika Rustini kembali hendak menyerang, Davit langsung berlari menyelamatkan diri.
Sebelum mendatangi ruang piket SPKT, Davit singgah ke klinik yang tidak jauh dari rumahnya, yakni dikawasan Jalan Sosial KM 5 RT 13 Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami untuk mendapatkan perawatan medis. “Dijahit luar dalam pak, yang dalam 8 jahitan dan yang luar 14 jahitan,” jelas Davit didampingi adik kandungnya.
Sementara itu, Kasat Rekrim Polresta Palembang Kompol Marully Pardede ketika dikonfirmasi, Sabtu (25/3/17) mengatakan, laporan korban atas dugaan KDRT sudah diterima. Dan saat ini masih dalam penyelidikan. (wwt).
 untuk membina rumah tangga yang...)
