MANAberita.com – SEORANG perempuan yang dipecat dari perusahaannya melakukan balas dendam dengan mencuri kartu kredit milik mantan bosnya dan menghabiskan 6 juta baht (sekira Rp2,7 miliar) untuk hidup mewah selama setahun. Perempuan bernama Thamolwan Konthong itu akhirnya ditangkap polisi di sebuah rumah di Bangkok pada Senin.
Mengutip Okezone, Kolonel Polisi Phadol Chandon dari unit Penindakan Kejahatan Ekonomi Kepolisian Thailand mengatakan bahwa perempuan berusia 32 tahun itu ditangkap setelah pemilik perusahaan tempatnya dulu bekerja mengajukan laporan kepada polisi bahwa kartu kredit perusahaannya telah dicuri.
Diwartakan The Nation, Rabu (12/06), Phadol mengatakan bahwa pada awal Mei lalu, pemilik perusahaan baru menyadari kartu kreditnya telah hilang sejak akhir 2017. Selama waktu itu, akuntan perusahaan mengira bos menggunakan kartu itu sehingga membayar tagihan kepada penerbitnya, Kasikorn Bank.
Dia mengatakan bahwa Thamolwan telah menggunakan kartu kredit itu sampai batas bulanan sebesar 500.000 baht sejak akhir 2017, menyebabkan kerugian sebesar 6 juta baht bagi perusahaan.
Menurut tagihan kartu kredit, Thamolwan mengunjungi sebuah toko emas di Samut Prakan lebih dari 50 kali, membelanjakan 100.000 hingga 200.000 baht sekaligus untuk hiasan emas dan batangan.
Dia juga menggunakan kartu itu untuk menginap di hotel-hotel mewah, membayar antara 20.000 dan 80.000 baht per malam, untuk perjalanan kelas satu dalam penerbangan domestik dan internasional, dan untuk membeli ponsel pintar dan tas serta pakaian bermerek mewah.
Polisi yang melakukan penangkapan juga menemukan barang–barang hasil dari belanja selama setahun yang menumpuk di rumah Thamolwan.
Di antara barang-barang yang mereka sita adalah batangan emas seberat 1,216 kilogram, kalung emas 30,4 gram, mobil, empat ponsel pintar, kamera GoPro, TV 55 inci, komputer notebook, amplifier, dan dompet dan tas mewah.
Polisi mengatakan Thamolwan mengaku mencuri kartu kredit karena marah setelah dia dipecat dan kemudian menggunakannya untuk menjalani kehidupan yang mewah. (Ila)