Kisah Mahasiswa yang Meregang Nyawa Karena Diganggu Setan Saat Berzina dengan Pacar

  • Minggu, 08 September 2019 - 13:30 WIB
  • Misteri
Ilustrasi

Ilustrasi

MANAberita.com — SEBUAH kisah hubungan asmara berujung maut dari sejoli Karin dan Agung menjadi trending di YouTube. Keduanya menjalani hubungan terlarang yaitu zina berkali-kali dan akhirnya berujung maut.

Kisah nyata yang dinarasi akun YouTube Relationship chat. Ada tiga seri video kisah Zina Berujung Maut ini. Ketiga seri video ini viral dan trending. 

Melansir Viva.co, dikutip Minggu 8 September 2019, Karin mengaku sebagai cewek yang tubuh antisosial. Sampailah kemudian dia ditembak pria bernama Agung yang penuh perjuangan. Agung 18 kali nembak Karin tuh dan tahu nggak? 18 kali itu konsisten ditolak.

Namun akhirnya Karin luluh juga. Mereka pun jadian, itu saat masih sekolah lho.

Mereka berdua akhirnya pacaran sampai kuliah luar kota berdua. Kosan mereka cuma beda gang.

Karin menceritakan, dia bersama Agung adalah pasangan yang teguh beriman dan tak mau melanggar larangan agama. Makanya mereka awalnya pacaran nggak neko-neko gitu, nggak nakal jahil lah. 

  • Ciuman pertama

Nah pada semester 3, Agung dihadiahi mobil keluarganya. Sejak saat itu sejoli ini sering keluar jalan bareng.

Sampailah pada sebuah momen yang mengubah jalan dan prinsip hidup mereka. Momen tersebut terjadi pada Minggu 2 Desember jam 22.12 namun dalam cerita tak disebutkan tahunnya kapan.

Pada momen itu, mereka berdua di mobil dalam sebuah perjalanan kena hujan lebat dan macet. Suasana makin syahdu dengan dingin dan gelap. Hemmm…

Pada momen itu Agung mulai agresif, yakni memeluk dan mencium bibir Karin. Sejak itu sejoli itu nggak sungkan untuk melakukan yang selama ini dilarang ajaran agama. Hati-hati ya jangan sampai kek gini lho guys. 

Baca Juga:
Merasa Memberi Tumpangan Wanita Cantik, Pria ini Tak Sadar Masuk ke Kuburan dan Tidur di Atas Nisan

Sejoli itu kemudian berkali-kali berhubungan seks, tapi keduanya masih warning, yakni tidak berhubungan badan di kos yang bakalan berisiko ketahuan. Keduanya akhirnya sepakat main di mobil, pada lokasi mana pun yang penting sepi.

“Kami selalu melakukannya di mobil, berpindah-pindah tempat, mencari tempat yang paling aman, sesepi apa pun kami nggak pernah peduli,” ujar Karin. 

  • Diganggu setan

Pada momen lain, keduanya sedang di mobil. Dan Karin mencium pipi pacarnya tersebut. Berahi Agung pun menggelora, dia kesetanan dan mengajak Karin berhubungan intim. Saat itu posisi mobil di rumah kosong dengan halaman yang cukup besar dan nggak ada kendaraan yang masuk ke halaman itu. 

Selama berhubungan seks, Karin merasakan ada yang aneh. Berkali-kali rambutnya dijambak. Dia protes ke Agung, namun pacarnya mengaku tak menjambak rambutnya.

Baca Juga:
Polisi Tangkap 3 Mahasiswa Terduga Pelaku Penganiaya Polisi Saat Demo di Makassar

“Saya masih positif thinking kaya oh mungkin Agung nggak sadar, sampai akhirnya sata merasa rambut saya dijambak dengan keras dan memaksa saya menghentikan permainan kamu. Saya minta buru-buru pulang karena saya ngerasa ada yang nggak beres dengan rumah itu,” kisah Karin. 

Nah, tahu enggak guys! belakangan Karin dihantui dengan momen aneh tersebut, berhari-hari lamanya. 

Kejadiannya mulai agak horor, Karin merasa ada yang mengawasinya saat tidur. Karin juga diteror ketukan pintu, pintu terbuka dan tertutup berkali-kali.

Di tengah teror yang belum bisa dipahami itu, Agung kecelakaan saat akan menyambangi kos Karin. Tragisnya, Agung meninggal dunia dan Karin dilarang orang tua Agung untuk melihat jenazah pacarnya sampai dikebumikan. Kedua orang tua Agung marah dengan Karin.

Baca Juga:
Mencoba Goda Kekasih Orang, Mahasiswi Cantik Nyaris Mati Berdiri Usai Dapat Balasan ini

Karin mengurung diri selama seminggu di kos-kosan dan menyadari dia telah bersalah mengganggu mahluk lain saat berhubungan seks di halaman rumah kosong.

  • Baca Yasin

Sepekan telah meninggalnya Agung, Karin akhirnya memaksa diri berziarah ke makam pacarnya. Di sana dia membaca Yasin dan berdoa.

“Setelah mengirimkan Yasin kepada agung, saya berdoa dan minta maaf sama Tuhan atas nama Agung. Saya minta maaf dengan Tuhan dan semua mahluk di muka bumi ini. Saya minta maaf atas nama saya dan Agung atas perbuatan lancang kami mengotori diri kami bahkan mengotori semua hal di sekitar kami,” ujar Karin. 

Setelah bertaubat, teror yang menghantui Karin hilang. (Dil)

Komentar

Terbaru