Lama Menunggu, Wanita ini Malah Keguguran Saat Usia Kandungan 9 Bulan

  • Rabu, 16 Oktober 2019 - 14:09 WIB
  • Kriminal
ilustrasi

ilustrasi

MANAberita.com – BANYAK pasangan suami-istri (pasutri) yang sudah lama menikah masih menanti kehadiran buah hati. Pernah bayangkan setelah menanti lama justru mengalami hal yang tidak diinginkan, seperti keguguran?

Pastinya setiap wanita tidak ingin mengalami keguguran ketika sedang hamil. Namun, Yuni (nama samaran) sempat mengalaminya.

Yuni menikah di tahun 2016. Setelah menikah memang dirinya tak langsung hamil, ia menanti-nantikan kehadiran anak dalam kehidupannya selama satu tahun lamanya. Akhirnya penantian itu disambut dengan kabar bahagia.

Melansir Okezone, selama 9 bulan ia mengandung, memberikan kasih sayang serta menjaga kandungannya. Namun, tak disangka hal tak diinginkanpun terjadi. Dyla mengalami keguguran saat usia kehamilannya sudah memasuki bulan ke 9.

Baca Juga:
Ngeri! Saat Gempa Palu, Ibu Wanita Cantik ini Ditelan Bumi yang Terbelah

“Babyku meninggal di dalam kandungan waktu usia 9 bulan. Jadi memang sudah waktunya lahiran,” ujarnya, melansir Okezone.

Yuni mengatakan bahwa penyebab kegugurannya itu karena Solusio Plasenta. Solusio Plasenta adalah kondisi plasenta terlepas dari dinding rahim bagian dalam.

“Penyebabnya belum diketahui jelas tapi kemungkinan karena hipertensi.” sambungnya.

Baca Juga:
Sederet Hak Deddy Corbuzier usai Diberi Pangkat Letkol Tituler

Memang tak selamanya hal yang kita inginkan selalu berakhir bahagia. Namun Yuni tetap bangkit dan meneruskan hidupnya.

Selang dua bulan pasca keguguran Yuni dan suami memutuskan untuk mengangkat anak laki-laki dari kampungnya. Kehadirannya pun membuat pasangan suami isteri ini kembali bahagia dan hidupnya menjadi lebih berwana.

Ternyata keajaiban bisa terjadi kapan saja. Setelah satu tahun mengangkat anak, Yuni kembali dianugerahi dengan kehamilannya yang kedua, tanpa prorgram hamil apapun. Kehamilannya ini membuatnya bahagia dan anak perempuannya telah lahir ke dunia pada bulan September lalu. (Ila)

Komentar

Terbaru