Pamitnya ke Pasar, Wanita Ini Malah Tinggalkan Suami Demi Kabur Bersama Pacar Onlinenya

  • Rabu, 01 Januari 2020 - 00:33 WIB
  • Viral
Ilustrasi
Ilustrasi

MANAberita.com – BINGUNG, khawatir dan sakit hati, mungkin itulah yang kini tengah dirasakan oleh Namin (44).

Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai satpam di Puri Bumi Respati itu rupanya sudah dua bulan ini mondar-mandir di sekitar Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Bukan tanpa sebab, satpam yang bernama Namin ini mendadak rajin habiskan waktunya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur karena untuk mencari istrinya yang hilang tanpa kabar.

Ya, melansir Sosok.ID, sudah satu bulan ini Namin mencari sang istri tanpa lelah dari pagi hingga malam.

Setiap kali dapat kesempatan libur dari pekerjaannya, Namin selalu mengitari terminal sambil membagikan foto istrinya kepada orang-orang yang lewat.

Sudah terhitung dua bulan ini sang istri yang dicintainya, Erna (35) menghilang tanpa jejak.

Baca Juga:
Menolak Diajak Rujuk, Pria di Brebes Aniaya Mantan Istri Hingga Tewas

“Sistem kerja saya kan 2 hari masuk, 2 hari libur. Jadi kalau libur pasti ke terminal. Bisa dari pagi sampai malam saya di sana,” ungkap Namin.

Erna terakhir kali terlihat di rumah pada Kamis (26/09).

Saat itu Erna diketahui pergi usai memesan ojek online melalui ponsel tetangganya dengan tujuan Pasar Ciracas, Jakarta Timur.

Sebelumnya, Erna sempat pamit kepada sang suami mau ke pasar, namun lantaran sang suami tengah bekerja, Namin pun meminta istrinya untuk bersabar.

Tapi tidak disangka Namin, sang istri justru nekat pergi usai memesan ojek online.

“Dia pergi usai bilang mau ke pasar dan saya bilang besok aja kalau saya libur. Karena dia itu enggak tahu jalan.

Baca Juga:
Remaja 19 Tahun Tendang Perut Pacar yang Sedang Hamil Muda

Enggak kepikiran dia mau ninggalin rumah. Karena biasanya kalau ke pasar selalu saya yang antar,” lanjut Namin.

Kejadian ini pun tak ayal membuat Namin bingung dan sakit hati.

Pasalnya, selama belasan tahun menikah, Namin mengaku hubungannya dengan sang istri berjalan baik-baik saja.

Sejak Erna pergi dari rumah, Namin dan anak semata wayangnya, Hilda (14), terus berusaha mencari keberadaannya.

Namin menduga kejadian ini berawal ketika Erna memiliki ponsel sekitar 7 bulan yang lalu.

Namun selama 7 bulan itu pula Erna diketahui aktif menggunakan media sosial Facebook dan mengenal seorang pria bernama Jihan Saputra.

Baca Juga:
Ramuan Rumahan ini Ternyata Ampuh Atasi Kerutan di Bawah Mata!

Namin curiga bahwa pria yang bernama Jihan Saputra ini yang membuat istrinya kabur dari rumah.

Kecurigaan Namin semakin bertambah kala sang istri dan Jihan Saputra memasang foto editan mereka berdua dengan caption ‘I Love You’.

Saya memang enggak ngerti main FB (Facebook). Saya tahunya istri saya aktif main FB juga dari tetangga sama keluarga yang berteman (dengan Erna) di FB,”

“Nah di situ ada yang namanya Jihan Saputra di FBnya istri saya. Foto mereka diedit berdua dan lelaki itu posting foto dengan tulisan ‘I Love You’,” kata Namin.

Anak yang selalu dilarang tiap kali meminjam ponsel Erna.

“Ya pokoknya asal aku mau pinjam HP, Mama bilangnya enggak boleh pinjam-pinjam. Selalu begitu ngomongnya,” ungkap Hilda.

Baca Juga:
Astaga! Suami di Sulawesi Tenggara Tega Gigit Leher Istrinya Hingga Tewas

Bukan hanya kabur tanpa jejak, Erna rupanya juga pergi tanpa membawa identitasnya.

Lebih anehnya lagi, sang istri ini kabur usai meninggalkan sejumput tanah kuburan yang terbungkus kain putih di antara tumpukan bajunya di lemari.

Kain putih berisi tanah kuburan ini Namin temukan saat mencari petunjuk kepergian istrinya di rumah.

“Setelah istri saya pergi, saya baru sadar di tumpukan baju saya ada tanah kuburan yang dibungkus kain putih,” ujar Namin.

Terkejut melihat benda seperti itu ada di lemari bajunya, Namin langsung meminta paranormal untuk memeriksanya.

Kentalnya kepercayaan gaib di daerah tempat tinggalnya membuat Namin langsung membakar benda yang diyakini ada hubungannya dengan ilmu hitam tersebut.

Baca Juga:
Tangan MS Nyaris Amputasi Karena Dibully di Sekolah, Disdik Kota Malang: Bukan Kekerasan Tapi Bercanda

Selain menyusuri Terminal Kampung Rambutan, dirinya juga sudah mengajukan laporan orang hilang ke Polsek Cipayung, Polres Ciracas, dan Polres Metro Jakarta Timur.

“Saya sudah cari sampai ke Terminal Kampung Rambutan dan tanya orang di sana katanya ada yang lihat istri saya sama lelaki itu.”

“Saya juga sudah masukan laporan orang hilang ke Polsek Cipayung, Polsek Ciracas dan Polres Jakarta Timur. Tapi belum ada kabar lagi dari pihak kepolisian soal istri saya,” kata Namin.

Namin mengaku ikhlas jika memang Erna lebih memilih pergi bersama pria lain seperti yang ia curigai selama ini.

Namun ia juga berharap ada kepastian dimana keberadaan sang istri. Namin hanya takut istrinya menjadi korban perdagangan orang.

“Saya ikhlas aja sekarang. Yang penting ketemu dulu. Saya cuma takut dia kena perdagangan orang aja. Semoga segera ketemu,” pungkasnya. (Alz)

Komentar

Terbaru