Salah Kirim Chat, Pelajar SMK di Siak Hulu Kampar Tewas Dianiaya

  • Minggu, 05 Januari 2020 - 18:25 WIB
  • Kriminal
Ilustrasi penganiayaan

Ilustrasi penganiayaan

MANAberita.com – SUNGGUH malang nasib RK (17), pelajar SMK 1 di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau yang tewas gara-gara masalah sepele. Dia meregang nyawa lantaran temannya salah chat.

Peristiwa Itu terjadi di Jalan Kaharudin Nasution, tepatnya dekat Warnet Army Kelurahan Air Dingin, Kecamatan, Bukitraya Pekanbaru.

“Sebelum tewas, korban sempat dirawat RSUD selama 2 hari, dan meninggal dunia pada Jumat 3 Januari 2020, sekira pukul 17.30 WIB,” ujar Kabag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Dianda, melansir riausky.com.

Budhi menyebutkan, dari keterangan sejumlah saksi, awalnya korban sedang main di warnet bersama temannya, Anggi. Saat asyik bermain, temannya yang lain Firki yang semula di luar warnet berkumpul bersama teman lainnya, masuk dan memberitahukan kepada korban bahwa dia kena tendang.

Mendengar hal tersebut, Anggi dan korban keluar warnet. Kemudian korban menanyakan kepada Firki permasalahan yang terjadi. Lalu dijawab oleh Firki, “Dia ada salah chat ke Aldi,” ujar Budhia menirukan.

Kemudian salah satu saksi pergi ke warnet memanggil Aldi untuk menyelesaikan masalah. Tak lama kemudian datang Aldi bersama Deni serta tiga orang lainnya.

Baca Juga:
BNPT Bantah Penculik 12 Bocah di Bogor Mantan Napi Terorisme

Korban sempat menanyakan kepada Aldi, apa masalahnya dan ingin berdamai saja. Hal tersebut didamaikan Aldi. Tetapi tersangka Deni tidak mau, korban pun tidak senang dan terjadilah perkelahian. Namu mereka berdua dipisahkan.

“Setelah dipisahkan datang Jeki menayakan ada kejadian apa ini, pada saat itu Deni mengaku dikeroyok. Saat itu juga Deni memukul kepala korban sebanyak 2 kali dengan kayu mengenai kepala bagian kiri hingga korban tumbang,” jelasnya.

Tak sampai di situ, ketika korban tumbang Deni kembali memukul sebanyak 3 kali pada bagian badan sebelah kiri, kemudian Deni membuang kayu dan pergi meninggalkan korban.

Baca Juga:
Pasca-Erupsi Gunung Anak Krakatau, Langkah Siaga Mitigasi Bencana

Sejumlah teman Rendi mengangkatnya ke dalam warnet dan diberi minum. Karena korban merasa sakit dan tidak tahan, lalu dibawa ke Rumah Sakit Safira. Setelah sampai dan diberi perawatan, korban dipindahkan ke rumah RSUD dan meninggal dunia di sana.

Kemudian polisi melakukan penyelidikan dan mencari pelaku pemukulan terhadap korban.

“Tersangka penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu akhirnya tangkap di dalam mobil truk yang parkir di SPBU Pematangreba Kabupaten Inhu,” pungkasnya. (Alz)

Komentar

Terbaru