Tangan MS Nyaris Diamputasi, SMPN 16 Malang Malah Belum Tentukan Hukuman Pada Pembully

  • Minggu, 02 Februari 2020 - 10:36 WIB
  • Kriminal
MS korban bullying

 

MS korban bullying

MANAberita.com – MS, siswa SMPN 16 Malang, terpaksa harus dirawat di rumah sakit diduga karena dianiaya tujuh temannya sendiri. Terkait hal ini, pihak sekolah masih belum bisa menentukan hukuman.

Kepala Sekolah SMPN 16 Kota Malang, Syamsul Arifin, menegaskan kepada media bahwa pihak sekolah masih melakukan berbagai masukan dan bahan pertimbangan. Ia pun masih melakukan pendalaman terkait kasus yang ditimpa anak didiknya itu.

“Sekolah itu adalah lembaga edukasi, jangan sampai menimbulkan trauma berkepanjangan. Takutnya anak ini kan tidak berbuat demikian, kok sampai dikeluarkan, kan gitu” ujarnya melansir Kumparan.

Baca Juga:
Waduh! Delapan Orang Tewas Akibat Tabrakan Kereta Dengan Truk Pick-up di Thailand

Nantinya, ketujuh pelaku tersebut tetap akan diberikan sanksi berupa pembinaan.

“Ada punishment. Paling tidak, ada pembinaan. Bahwa yang mereka lakukan bukan perilaku yang ramah meskipun hanya dalam tataran bergurau,” ungkapnya.

Syamsul juga menegaskan ia tidak akan gegabah dalam melakukan pembinaan terhadap ketujuh siswa tersebut.

Baca Juga:
ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Mematikan Di Luar Kedutaan Besar Rusia Di Kabul

“Saya sedikit khawatir. Nanti kalau mereka merasa tidak seperti itu (melakukan aniaya) tiba-tiba mendapatkan justifikasi yang terlalu berlebihan maka akan menimbulkan trauma,” ungkap pria yang biasa dipanggil Syam itu.

Bahkan untuk memberikan bimbingan konseling pun pihaknya hanya memberikan bimbingan dalam batas konseling saja. Ia juga mengatakan, jika diperlukan untuk mendatangkan psikolog, pihak sekolah akan datangkan.

“Kami akan proses terus kasus ini. Kami penuhi hak-hak anak karena ini bagian dari tanggung jawab kami di sekolah,” tutupnya. (Alz)

Komentar

Terbaru