Video Bos BUMD Pamer Uang, Ombudsman Minta PPATK Telusuri Sumber Uang

Manaberita.com – VIRAL dimedia sosial video Syaefunnur Maszah menarik perhatian banyak orang salah satunya Asisten Muda Ombudsman RI Perwakilan Banten Harri Widiarsa, ia mendesak Bupati Tangerang menindak Dirut BUMD Kabupaten Tangerang.

Harri menyarankan kepada Bupati agar melibatkan PPATK untuk menelusuri aliran dana uang yang dipamerkan Direktur Utama PD Pasar tersebut

“Ombudsman Banten juga menyarankan kepada Bupati agar melibatkan PPATK untuk menelusuri aliran dana uang yang dipamerkan Direktur Utama PD Pasar tersebut,” ujar Harri, Kamis 3 Februari 2022. Dikutip dari Tempo.co

Jika ditemukan indikasi penyimpangan atau pelanggaran, Ombudsman minta segera dilakukan pemeriksaan termasuk aliran transaksi keuangannya. “Jangan ada ruang abu-abu dalam penegakan disiplin di Pemerintahan Kabupaten Tangerang. Jika ada pelanggaran dan penyimpangan yang nyata, jatuhkan sanksi yang tegas dan terukur,” ujarnya.

Ombudsman Perwakilan Banten menyayangkan beredarnya video pamer uang Dirut Pasar Kabupaten Tangerang Syaefunnur Maszah yang viral tersebut. “Direktur Utama BUMD milik Pemerintah Kabupaten Tangerang itu memamerkan hedonisme melalui aplikasi TikTok,” kata Harri.

Menurut dia, Direktur BUMD selaku pejabat pemerintahan semestinya bisa menahan diri untuk tidak pamer kekayaan dan gaya hidup mewah. “Perilaku demikian, merupakan tindakan tidak patut. Pejabat tersebut kurang peka dengan situasi sosial, yang pasti egonya lebih dikedepankan dibandingkan masalah sosial yang sangat memprihatinkan saat ini,” ucap dia.

Baca Juga:
Wajib Dicoba! Begini 5 Cara Mudah dan Cerdas Hasilkan Uang Saat Nganggur

Terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, yang mana dampaknya tidak hanya memberikan pukul berat bagi sistem kesehatan, tetapi juga sosial ekonomi di masyarakat. “Perekonomian dan kesejahteraan di Indonesia belum merata. kesenjangan ekonomi yang tinggi sehingga pamer harta oleh pejabat publik bisa dapat memicu dampak psikologis di masyarakat,” kata Harri.

Syaefunnur Maszah berasal dari kalangan profesional yang terpilih sebagai Direktur Utama PD Pasar Niaga Kertaraharja Kabupaten Tangerang. Dia dilantik pada Juli 2020.

Dalam video viral di aplikasi TikTok itu, Syaefunnur Maszah terlihat memamerkan setumpuk uang pecahan seratus ribu di atas meja. Puluhan ikat uang itu berserakan di atas meja.

Baca Juga:
Sebagian Rekening Pemprov Papua Dibekukan Pemerintah

Video berdurasi 14 detik itu memperlihatkan Syaefunnur mencomot ikatan uang itu dengan sendok makan dan meletakkan beberapa ikatan uang di atas piring. Selanjutnya, dia membuat gerakan seolah olah akan memakan tumpukan uang itu.

Syaefunnur menyesal dan mengakui perbuatan pamer uang tersebut tidak etis. Menurut dia, pengunduran dirinya telah disampaikan ke Bupati Zaki Iskandar dan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid.

[rik]

Komentar

Terbaru