Viral Wanita Protes ke Bumame Farmasi, Dapat Hasil Tes PCR Positif Padahal Belum Melakukan Tes

  • Kamis, 03 Februari 2022 - 20:54 WIB
  • Viral

Manaberita.com – VIRAl video dimedia sosial terkait video seorang wanita yang mengkomplain salah satu gerai Bumme Farmasi, Jakarta.

Dikarenakan dirinya telah mendapatkan hasil tes PCR positif covid-19, padahal ia belum melakukan tes PCR tesebut lantaran belum datang kelokasi.

Komplain perempuan tersebut sudah menjadi konsumsi publik, setelah videonya viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi pada kamis (3/2/2022). Dikutip dari suara.com

Berdasarkan pengakuan perempuan perekam video, dirinya telah membuat janji menjalani tes covid-19 di laboratorium Bumame Farmasi, kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Namun, belum sampai menjalani tes, ia malah sudah menerima hasilnya yang menyatakan positif mengidap covid-19.

“Sementara sayanya belum datang. Ini kan aneh sekali, orang saya belum datang kok sudah dikirimi hasil? Terus dua-duanya positif lagi,” protes wanita yang merekam video tersebut.

Padahal, wanita tersebut sudah berencana terbang ke Bali, yang tentu saja memerlukan hasil negatif tes covid-19.

Baca Juga:
Astaga! Beredar Video Pelajar SMK Tegal Pukuli Juniornya di Dalam Kelas

Dalam video tersebut, tampak pegawai laboratorium membandingkan hasil tes covid-19 yang dibawa si perekam video.

“Saya besok mau terbang ke Bali, saya enggak bisa dong. Karena kalian sudah bikin hasil tes palsu. Orang sayanya juga belum datang,” sambungnya. “Ini parah sekali lho kesalahan kalian.”

Pihak laboratorium lantas melakukan investigasi singkat mengenai penyebab situasi yang terjadi. Salah satu pegawai laboratorium yang lain menyebut hasil yang diterima tersebut sebagai human error.

“Oh maaf, itu ada human error dari kami,” ungkap petugas lab.

Baca Juga:
Horor!! Acara Dangdutan ini Digelar di Atas Tanah Kuburan

“Nah yang selama ini yang hasil-hasil (tes COVID-19 pasien lain bagaimana)?” tanya sang perekam video yang langsung disangkal petugas lab.

“Jangan bilang enggak (bermasalah). Kejadian sama anaknya teman saya juga. 2 hari lalu dia tes positif, dia tes di 2 tempat lain tahunya negatif. Itu kan error-nya kalian parah sekali,” komplain perekam video lebih lanjut.

Pengakuan soal kesalahan hasil tes COVID-19 semacam ini juga disampaikan sejumlah warganet di kolom komentar postingan Instagram @bumame_farmasi. Kepada warganet yang memprotes, pihak laboratorium mengklaim bahwa hasil tes menyesuaikan standar masing-masing laboratorium.

Baca Juga:
Uang Pecahan Rp 100 Rupiah Bergambar Wajah Jokowi, BI Buka Suara

“Anak saya pcr di bumame bsd, dinyatakan positif padahal 100 persen sehat. Besoknya langsung cek lagi di tempat lain negatif. Hati-hati banyak human error di bumame… gak hanya anak saya.. banyak kasus bumame seperti ini. Orang sehat dibilang positif padahal negatif,” ujar warganet.

“Halo selamat pagi kak Perlu diketahui bahwa ambang batas CT Value berbeda-beda di setiap tempat atau laboratorium, bergantung pada Reagen yang digunakan. Standar CT Value di Bumame Farmasi adalah 43. Hasil dengan CT Value <43 (kurang dari 43) dinyatakan positif. Jika CT Value melebihi nilai cut off >43, maka dinyatakan negatif,” balas pihak laboratorium.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan lanjutan dari pihak laboratorium mengenai viralnya video kesalahan hasil tes COVID-19 tersebut. Untuk utas video selengkapnya bisa disaksikan di sini.

[rik]

Komentar

Terbaru