Manaberita.com – MELALUI sebuah video singkat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy kembali menyampaikan pernyataannya, Minggu (27/2).
Zelenskiy menyebut bahwa Rusia menyerang Ukraina dan menghancurkan negaranya tersebut.
“Ini teror. Mereka akan lebih mengebom kota-kota Ukraina kami, mereka akan membunuh anak-anak kami. Ini adalah kejahatan yang datang ke tanah kami dan harus dihancurkan,” kata Zelenskiy dalam pesan video singkat. Dilansir Reuter, Minggu (27/2).
Melansir dari Merdeka.com, Karena itu Zelenskiy meminta seluruh pemimpin dunia menghapus hak suara di Dewan Keamanan PBB. Alasannya, invasi Rusia sudah mengarah pada genosida.
“Tindakan kriminal Rusia terhadap Ukraina menunjukkan tanda-tanda genosida,” tambahnya.
Sebelumnya, Sebanyak 198 warga Ukraina tewas sejak Rusia melancarkan serangan pada Kamis (24/2). Tiga di antaranya merupakan anak-anak. Kemudian, sebanyak 1.115 warga terluka, 33 di antaranya adalah anak-anak.
Menteri Kesehatan Ukraina Viktor Lyashko mengatakan bahwa rumah sakit Ukraina masih beroperasi dan memberikan perawatan medis.
Rusia mengklaim serangannya di Ukraina hanya ditujukan pada sasaran militer, tetapi warga sipil telah terbunuh dan terluka selama perang darat terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.
Badan pengungsi PBB mencatat lebih dari 120.000 pengungsi Ukraina telah meninggalkan negara tersebut ke negara tetangga sejak Rusia menyerang. Sebagian besar menuju ke Polandia dan Moldova, tetapi juga ke Rumania, Slovakia serta Hongaria.
“Situasi diperkirakan akan semakin buruk. Kami sekarang melihat lebih dari 120.000 orang yang telah pergi ke semua negara tetangga,” kata Wakil Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Kelly Clements.
“Penerimaan yang mereka terima dari komunitas lokal, dari otoritas lokal, luar biasa. Tapi ini situasi yang dinamis. Kami benar-benar sangat hancur, tentu saja, dengan apa yang akan datang.”
[Rik]