Presiden Rusia Vladimir Putin Memberikan Komando: Rusia Siapkan Pasukan Nuklir Hadapi Barat Ukraina

Manaberita.com – VLADIMIR Putin selaku Presiden Rusia memeberikan komando agar pasukan penangkal strategis bersiap di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

Putin mengaku gelisah dengan ucapan-ucapan NATO, Meskipun negaranya yang menjajah Ukraina.

“Pejabat-Pejabat di negara-negara pimpinan NATO telah membuat pernyataan-pernyataan agresis terhadap negara kita. Atas alasan ini, saya memberikan perintah kepada menteri pertahanan dan kepala Staf Umum untuk memberlakukan rezim tugas tempur spesial pada pasukan penangkal tentara Rusia,” ujar Vladimir Putin, dikutip media pemerintah Rusia, TASS, Minggu (27/2).

Baca Juga:
Pengungsi Dari Mariupol Mulai Diserahkan Ke PBB

Melansir dari Liputan6.com, Dijelaskan oleh TASS bahwa tugas pasukan penangkal (deterrence force) adalah mengalahkan musuh-musuh Rusia dengan berbagai jenis senjata, termasuk nuklir.

Pasukan itu tergabung dalam Pasukan Ofensif Strategis (Strategic Offensive Force) dan Pasukan Defensif Strategis (Strategic Defensive Force).

Senjata-senjata yang dimiliki SOF termasuk misil interkontinental dan senjata jarak jauh dengan akurasi tinggi.

Baca Juga:
Serangan Roket Di Stasiun Ukraina: 30 Tewas dan 100 Lainnya Luka-Luka

Sementara, komponen kunci di SDF adalah pertahanan aerospace, termasuk sistem peringatan serangan misil, sistem pemantau luar angkasa, dan pertahanan misil, luar angkasa, dan udara.

Rusia memiliki militer terkuat nomor dua di dunia menurut Global Firepower.

[Rik]

Komentar

Terbaru