Manaberita.com – JASA Marga memberikan keterangan terkait kronologi kecelakaan beruntun yang melibatkan 5 mobil di Tol Jakarta-Cikampek pagi ini.
Tody Satria, Marketing and Communication Department Head, menjelaskan bahwa kelima mobil tersebut melaju di jalur 4 Tol Japek. Tiba-tiba, salah satu kendaraan menurunkan kecepatan hingga membuat kecelakaan beruntun tersebut terjadi.
Melansir dari detiknews, Diketahui, lima kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah:
- Mobil Penumpang Honda BR-V dengan nomor polisi B-2651-FMA (KR 1)
- Mobil Penumpang Toyota Yaris dengan nomor polisi B-1743-PKV (KR 2)
- Mobil Penumpang Suzuki Ertiga dengan nomor polisi B-1127-EI (KR 3)
- Mobil Penumpang Suzuki APV dengan nomor polisi B-1496-VX (KR 4)
“Berdasarkan keterangan dari pengemudi KR 2, KR 1 mengurangi kecepatan dan KR 2, KR 3, dan KR 4 dapat mengerem kendaraan, namun datang KR 5 yang kurang antisipasi lanjut mendorong keempat KR di depannya sehingga terjadi kecelakaan beruntun,” kata Tody dalam keterangannya, Rabu (16/3/2022).
Tody mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut. Pihaknya saat ini telah selesai melakukan penanganan di lokasi.
“Tidak terdapat korban jiwa pada peristiwa tersebut dan petugas Mobile Customer Service Jasa Marga telah selesai melakukan pengamanan dan penanganan di lokasi kejadian pada pukul 09.50 WIB,” ujar Tody.
Lebih lanjut, Tody meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat kecelakaan tersebut. Dia mengimbau para pengguna jalan tol selalu berhati-hati saat berkendara.
Penyebab Kecelakaan Beruntun
Sebelumnya, kecelakaan beruntun melibatkan 5 unit mobil di Km 16 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta, pagi tadi. Polisi menyebut kecelakaan terjadi karena pengemudi tidak menjaga jarak.
“Kurang antisipasi jaga jarak aman,” kata Kepala Induk Tol Japek AKP Rikky Akmaja, Rabu (16/3/2022)
Rikky menyebut kecelakaan terjadi pada pukul 08.25 WIB, Rabu (16/3/2022). Dia mengatakan tidak ada korban luka akibat kecelakaan tersebut.
“Tidak ada korban luka, hanya kerugian materi,” papar Rikky.
(Rik)