MANAberita.com – KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) telah mengkonfirmasi 120 pesawat terbang jenis Boeing 737-800 masih mengudara di Indonesia dan beberapa di antaranya sedang tahap perawatan.
“Iya benar ada 120 pesawat Boeing 737-800 dan ada beberapa yang masih maintenance (perawatan),” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto, Selasa (22/3).
Novie mengatakan sejumlah nama maskapai penerbangan dalam negeri yang masih mengoperasikan pesawat tersebut hingga saat ini yakni Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air dan Sriwijaya Air.
Melansir CNN Indonesia, Novie menegaskan regulator penerbangan sipil nasional akan terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pengawasan, keselamatan dan keamanan penerbangan dapat terus dijaga.
“Saat ini Kemenhub masih memonitor perkembangan situasi, hingga adanya informasi yang cukup dan jelas untuk mengambil kebijakan, khususnya penyelenggaraan transportasi udara,” katanya dalam keterangan resmi.
Kemenhub dengan maskapai penerbangan khususnya domestik akan melakukan peningkatan pengawasan dan keselamatan operasi pesawat udara secara ketat.
Terutama, memastikan kepatuhan operator terhadap regulasi keselamatan penerbangan.
Pesawat Boeing 737-800 menyita perhatian publik setelah armada milik maskapai China Eastern Airlines dengan nomor penerbangan MU5735 jatuh di desa dekat Kota Wuzhou, Provinsi Guangxi.
Pesawat tersebut dilaporkan membawa 132 orang yang terdiri dari 123 penumpang dan 9 awak pesawat dan seluruhnya dinyatakan meninggal dunia.
Usai peristiwa nahas itu, China Eastern Airlines dilaporkan mengandangkan ratusan pesawat Boeing 737-800. Mengutip Reuters, FlightRadar24 mencatat China Eastern memiliki 109 pesawat Boeing 737-800.
[sas]