Mengenal Onlyfans, Aplikasi Dewasa yang Viral Saat Pandemi

MANAberita.com – APLIKASI ‘dewasa’ OnlyFans belakangan ini sering terdengar di pemberitaan lantaran menyuguhkan konten porno. Lalu apa sebenarnya OnlyFans itu dan mengapa penggunanya rajin membagikan konten 18+ di aplikasi tersebut?

Belum lama ini nama Dea viral saat mendatangi konten YouTube Deddy Corbuzier, lantaran ia menjadi konten kreator di OnlyFans.

Beberapa saat setelahnya ia ditangkap pada Kamis (24/3) malam oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait kasus penyebaran konten porno.

Melansir CNN Indonesia, sebelum Dea, nama Siskaeee juga sempat menyeruak ke publik karena membuat konten vulgar yang dilakukan dengan latar lokasi di Bandara Internasional Yogyakarta.

Beberapa konten porno diunggah Siskaeee di 7 platform porno berbayar, di antaranya Onlyfans. Dari setiap konten yang diunggah ke OnlyFans, polisi menyebut Siskaeee mendapat keuntungan Rp15-20 juta.

OnlyFans saat pandemi

Aplikasi OnlyFans mendapat perhatian setelah para pekerja seks mulai menggunakan situs ini selama pembatasan pandemi Covid-19, pada awal 2020.

Aplikasi bisa diunduh di toko aplikasi AppStore dan Play Store, namun pengguna di Indonesia tak bisa mendapatkannya lantaran tak tersedia.

Baca Juga:
Seorang Pria Telah Tertangkap Akibat Membantu Israel menyelinap ke Mekah, Kok Bisa?

OnlyFans sebenarnya sudah dirilis di Inggris sejak 2016. Mulanya aplikasi dibangun sebagai media sosial berbasis langganan, di mana pengguna dapat menjual atau membeli konten orisinal.

Ketika digunakan sebagai situs dewasa, kreator dapat mengunggah video dan foto vulgar ke akun mereka yang terhubung dengan sistem pembayaran.

Untuk mendapatkan akses ke konten, pengguna harus membayar biaya berlangganan bulanan yang berkisar antara US$4,99 hingga US$49,99, atau sekitar Rp71 ribu sampai Rp717 ribuan (kurs Rp14.343).

Pada masa pandemi pengguna OnlyFans memuncak lantaran sejumlah tempat hiburan ‘dewasa’ ditutup, dan para pekerja akhirnya memilih aplikasi ini untuk mencari peruntungan baru.

Baca Juga:
Ana Montes, Yang Memata-matai “Salah Satu Kasus Spionase Paling Merusak” Dalam Sejarah AS, Dibebaskan Dari Penjara

Sejak saat itu platfom yang berbasis langganan itu meningkat dari sisi pengguna dan kreator. Lewat OnlyFans sejumlah individu seperti artis, penghibur, pekerja seks dapat memonetisasi akun mereka.

Dari situlah para kreator dipertemukan dengan pengguna yang rela mebayar untuk menonton siaran langsung maupun konten eksklusif, dikutip dari Complex.

Digunakan artis

Sejak awal pandemi, OnlyFans menjadi pusat untuk semua hal dewasa. Sejumlah artis internasional juga ikut gabung di aplikasi itu, di antaranya Cardi B da Bhad Bhabie.

Namun sejumlah artis menggunakan OnlyFans sebagai wadah berinteraksi dengan para penggemar, hingga membocorkan karya barunya lewat platform.

Baca Juga:
Ditempelkan Stiker Berbau Pornografi, Wanita Ini Curhat Di Facebook

Artis DJ Khaled dan Fat Joe juga meluncurkan akun bersama pada awal 2021, di mana keduanya menyampaikan pesan inspiratif kepada para audiensnya lewat OnlyFans.

Rapper kenamaan asal AS, Tyga pada 2020 bergabung dengan OnlyFans dan memberi tahu pengikutnya bahwa ia akan menggunakan ruang tersebut untuk berbagi konten eksklusif seperti musik, foto, dan video.

Pada Agustus 2021, OnlyFans mengumumkan rencana melarang konten seksual eksplisit dari platform. Namun setelah mendapat reaksi negatif dari kreatornya yang mencari nafkah, perusahaan membatalkan perubahan kebijakan itu, dikutip Pocket Lint.

[sas]

Komentar

Terbaru