Awal Puasa Ramadan 2022 Berbeda, MUI Hingga Kemenag Buka Suara

  • Jum'at, 01 April 2022 - 23:06 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – KETUA MUI Abdullah Jaidi mengungkapkan jemaah Muhammadiyah akan mulai menjalankan puasa Ramadan pada, Sabtu (2/4) besok. Sementara, Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan tanggal 1 Ramadan jatuh pada Minggu (3/4).

“Tentunya sebagian dari Muhammadiyah akan memulai puasa esok hari tak kurangi arti kebersamaan kita. Kita boleh beda tapi kita harus jaga persatuan dan kesatuan kita. Terutama saat melakukan ibadah maha suci di Ramadan ini,” kata Abdullah dalam konferensi pers Sidang Isbat, Jumat (1/4).

Melansir CNN Indonesia, Abdullah mengungkapkan keputusan hasil Sidang Isbat tersebut merupakan kesepakatan Kementerian Agama, MUI, dan organisasi masyarakat (Ormas) Islam lainnya.

Abdullah mengatakan, penetapan 1 Ramadan yang telah disampaikan Menteri Agama berbekal pertimbangan Ormas Islam. Berdasarkan metode rukyah (pengamatan), hilal belum tampak.

Baca Juga:
Bahas Apa Nih! Dewan Keamanan PBB Mengadakan Pertemuan Darurat Tentang Pertempuran Gaza

“Pernyataan ini disepakati bersama tadi pada Sidang Isbat. Antara Menag, MUI dan Ormas-Ormas Islam,” tuturnya.

Sebelumnya, Hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan awal puasa atau 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada Minggu (3/4).

Keputusan itu diambil berdasarkan hasil sidang isbat penentuan awal Ramadan 1443 H yang dipimpin langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Jumat (1/4). Sidang isbat menghasilkan ketetapan bahwa hilal tidak terpantau di sejumlah wilayah pemantauan.

Baca Juga:
Negara Islam: Ratusan Wanita Mogok Makan di Penjara Irak, Kok Bisa?

“Secara mufakat 1 Ramadan jatuh pada Ahad (Minggu) 3 April 2022,” ujar Yaqut membacakan keputusan sidang isbat di Kementerian Agama, Jumat (1/4).

Beberapa ormas Islam di Indonesia memutuskan untuk mengawali Ramadan 1443 H tak serempak. Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan pada Sabtu esok. Sementara PBNU memutuskan awal puasa pada Minggu (3/3).

(sas)

Komentar

Terbaru