Simak Yuk! Cara Umat Islam Rayakan Bulan Ramadhan Di AS

Manaberita.com – BULAN Ramadhan dimulai saat matahari terbenam pada hari Sabtu, 2 April, dan berakhir pada hari Senin, 2 Mei.

Dilansir ABC7, Ramadhan, bulan paling suci umat Islam, dimulai saat matahari terbenam pada hari Sabtu, 2 April, di AS. Diakhiri dengan Idul Fitri pada hari Senin, 2 Mei.

Perlu diketahui makna Ramadhan ialah bagaimana umat Islam merayakan bulan tersebut dan bagaimana non-Muslim dapat mengucapkan “Ramadhan Mubarak” kepada teman dan tetangga mereka.

Apa itu Ramadhan, dan mengapa itu penting?

Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam dan ditandai dengan puasa, bertaubat, beramal, dan berdo’a. Diyakini bahwa ayat pertama kitab suci Islam, Al-Qur’an, diwahyukan kepada Nabi Muhammad selama waktu ini.

Apakah Ramadhan waktu yang sama setiap tahun?

Ramadhan didasarkan pada kalender lunar, yang terdiri dari tahun 12 bulan sekitar 354 hari. Ini berarti setiap bulan lunar bergerak 11 hari dalam kalender Gregorian yang diamati oleh Amerika Serikat. Sehingga dapat dikatakan jika mengikuti kalender masehi, bulan Ramadhan bisa berbeda-beda setiap tahunnya.

Bagaimana umat Islam merayakan Ramadhan?

Lebih dari 2 miliar Muslim taat di seluruh dunia akan melakukan puasa dari makanan, minuman, dan hawa nafsu mulai fajar sampai matahari terbenam setiap harinya dalam sebulan, kata Hussam Ayloush, direktur eksekutif kantor Wilayah Greater Los Angeles dari Dewan Amerika.

Puasa wajib bagi umat Islam, kecuali bagi yang sakit, hamil, bepergian, lanjut usia dan/atau haid, menurut National Geographic.

Baca Juga:
Israel Dan Palestina Menyepakati Langkah-langkah Untuk Mengekang Kekerasan Yang Sedang Meningkat

Periode puasa ini dapat berkisar antara 11 hingga 16 jam per hari. Sebelum berpuasa setiap hari, umat Islam akan memulai dengan makan sebelum fajar yang disebut sahur, dan kemudian memulai shalat subuh. Saat senja, setelah menyelesaikan salat Magrib, umat Islam merayakannya dengan makan yang dikenal sebagai buka puasa. Ini berarti “berbuka puasa”, dan makanan tersebut sering dibagikan kepada keluarga dan teman.

Ritual puasa harian ini memberi umat Islam periode refleksi spiritual, kata Ayloush.

“Keadaan tanpa makan dan minum sepanjang hari mudah-mudahan membangun semacam empati di mana kita merasa sangat bersyukur atas berkat yang kita terima dari Tuhan” dia berkata. Muslim juga akan menghindari tindakan negatif seperti bergosip, berbohong, dan berdebat selama bulan itu.

Bagaimana umat Islam bersedekah selama Ramadhan?

Baca Juga:
Hah! Penyerbuan Pada Pusat Distribusi Makanan Ramadan di Pakistan Menewaskan 11 Orang

Sedekah adalah amalan yang sangat penting dalam Islam. Selama Ramadhan, umat Islam akan sering mengadakan acara makan atau penggalangan dana untuk membantu mereka yang kurang beruntung.

Kebiasaan apa lagi yang dilakukan umat Islam selama Ramadhan?

Banyak Muslim akan melakukan doa tambahan di malam hari selama Ramadhan yang disebut tarawih. Mereka juga akan merayakan Laylatul Qadr di akhir bulan, yang merupakan hari dimana banyak orang percaya bahwa Al-Qur’an pertama kali diturunkan.

Bagaimana cara non-Muslim menyapa teman dan tetangga Muslim mereka selama Ramadhan?

Baca Juga:
Resep Takjil Sederhana Pemanis Buka Puasa

Non-Muslim dapat mengucapkan “Ramadan Mubarak,” yang berarti “Semoga Ramadhan diberkati,” kata Ayloush.

“Mereka bisa mengatakan, ‘Happy Ramadan’, ‘Joyful Ramadan’. Apa pun yang Anda katakan akan sangat dihargai oleh tetangga Anda,” tambahnya.

Ketika Ramadhan selesai, umat Islam akan merayakan Idul Fitri, atau “Hari Raya.” Selama perayaan ini, anak-anak menerima hadiah dari keluarga dan teman. Muslim juga dapat membaca doa khusus pada pagi Idul Fitri, diikuti dengan perayaan bersama keluarga, temna, dan orang-orang terkasih dengan makanan dan permainan.

[Bil]

Komentar

Terbaru