9,3 Juta Keluarga Sudah Terima BLT Minyak Goreng!

  • Minggu, 17 April 2022 - 23:47 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – SEBANYAK 9,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM), dari total target 18,3 juta KPM telah menerima bantuan langsung tunai (BLT) dari PT Pos Indonesia.

Melansir dari CNN Indonesia, Sebanyak 9,3 juta KPM itu merupakan realisasi penyaluran yang dihimpun dari Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Makassar. Adapun, data diambil per Minggu (17/4), pukul 14.30 WIB.

Direktur PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menjelaskan, pihaknya menambah jumlah personel untuk mencapai target penyaluran BLT minyak goreng sebelum Lebaran.

“Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kami tambah titik penyaluran. Komunitas diperbanyak. Jumlah tenaga juru bayar juga ditambah. Selain karyawan organik, ada petugas tambahan dengan pengenal khusus untuk membantu penyaluran. Jam layanan pun diperpanjang di setiap titik. Bahkan, ada yang sampai malam,” kata Faizal.

Sebelum dipercaya menyalurkan BLT minyak goreng, Pos Indonesia sebelumnya juga sukses melakukan penyaluran bansos Kartu Sembako kepada 18,8 juta KPM selama 2 pekan.

“Presiden ingin segera disalurkan agar KPM bisa segera membelanjakan uang tunai tersebut. Persiapan sangat mepet, kami kerahkan segala sumber daya, kreativitas, dan inovasi sehingga dalam dua minggu realisasi penyaluran mencapai 92 persen. Hingga hari ini sudah 97,88 persen,” kata Faizal.

Khusus mengenai data KPM penerima bansos, Faizal menyebutkan bahwa pihaknya menerima data dari Kemensos. Setelah diverifikasi dan divalidasi oleh Kemensos, Kemudian Pos Indonesia melakukan proses cleansing.

“Data kami percayakan sepenuhnya kepada Kemensos. Jadi yang melakukan validasi dan verifikasi data siapa saja yang berhak menerima bansos ialah Pusdatin Kemensos. Setelah itu kami lakukan cleansing,” ucap Faizal.

Kemudian, lanjutnya, data diserahkan kembali kepada Kemensos. “Setelah disetujui Kemensos, kami cetak undangan [berisi jadwal dan jam penyaluran bansos] untuk penerima bansos,” katanya.

Baca Juga:
Usai Aborsi, Mahasiswi UIN Alaudin Gowa Meninggal Dunia

BLT minyak goreng senilai Rp100 ribu per bulan diberikan sekaligus untuk tiga bulan periode April, Mei, dan Juni. Sehingga, total BLT minyak goreng yang diterima KPM adalah senilai Rp300 ribu. Bantuan tersebut masih ditambah dengan bansos sembako senilai Rp200 ribu. Dengan demikian, total uang bansos yang diterima masing-masing KPM sejumlah Rp500 ribu.

Terkait penyaluran BLT minyak goreng, Executive Vice President (EVP) Regional III Jawa Barat Pujiati B mengatakan bahwa pihaknya melakukan pembagian jadwal untuk kelancaran dan mencegah penumpukan antrean.

“Penyaluran di Jawa Barat dibagi menjadi KC dan KCU. Masing-masing dibentuk satgas dan jadwal penyaluran sesuai alokasi. Kami targetkan maksimal 10 hari penyaluran tuntas untuk 3,2 juta KPM,” kata Pujiati.

Guna mempercepat penyaluran BLT minyak goreng di Jawa Barat, PT Pos Indonesia mempersiapkan 1.300 pegawai organik. Jumlah tersebut masih ditambah dengan mitra dari unsur masyarakat, kelurahan, TKSK, dan mahasiswa.

Baca Juga:
Wow! Pemkot Bandung Dapat Bantuan STB, Bagaimana Proses Distribusinya?

“Selain itu titik bayar diperbanyak agar tidak terjadi penumpukan antrean,” ucapnya.

Salah satu penerima BLT minyak goreng, yaitu Rohana mengatakan uang bansos yang diterimanya akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar listrik, membeli minyak, telur, dan beras.

“Saya senang terima bantuan. Terima kasih pemerintah dan PT Pos Indonesia, saya sangat terbantu dengan bantuan ini,” kata Rohana.

Begitu pun dengan KPM Siti Hadiyat. Uang bansos dipakai untuk membeli sembako dan persiapan Lebaran.

Baca Juga:
Istri Gugat Cerai Suami Karena Keseringan Pergi Memancing

“Proses pencairan bansos gampang. Saya datang ke Kantor Pos bawa KK dan KTP. Kemudian setelah data diverifikasi, langsung dapat uang,” ucap Siti.

Tak hanya Rohana dan Siti, KPM penerima BLT minyak goreng Yeti Sumiyati, juga mengaku sangat bersyukur bisa menerima bansos.

“Uang bansos saya pakai untuk membeli sembako dan memenuhi kebutuhan hidup. Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah dan PT Pos Indonesia, saya terbantu dengan bantuan ini,” tutur Yeti.

(Rik)

Komentar

Terbaru