Manaberita.com – DELEGASI kongres tingkat atas AS yang dipimpin oleh Ketua DPR Nancy Pelosi berada di Warsawa pada hari Senin. Dalam rangka untuk mengucapkan terima kasih kepada Polandia atas bantuan kemanusiaan dan dukungan lainnya untuk Ukraina.
Dilansir ABC (02052022) Pelosi dan 6 anggota parlemen AS bertemu dengan Presiden Andrzej Duda dan anggota parlemen Polandia di Warsawa. Kunjungan itu menyusul kunjungan akhir pekan ke Kyiv di mana mereka bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Mereka berjanji untuk mendukung negaranya sampai Rusia dikalahkan.
Dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan dengan Duda, Pelosi menyebutnya “mitra berharga mendukung rakyat Ukraina dalam menghadapi perang brutal dan tak beralasan Putin.”
Dia mengatakan bahwa selama pertemuan mereka, para anggota delegasinya “menyatakan rasa terima kasih Amerika yang mendalam kepada pemerintah Polandia dan rakyat Polandia karena telah membuka hati dan rumah mereka bagi para pengungsi Ukraina, dan kami menegaskan kembali janji negara kami untuk terus mendukung upaya kemanusiaan Polandia.”
Invasi Rusia ke Ukraina telah memicu krisis pengungsi, dengan lebih dari 5,5 juta orang melarikan diri dari negara itu. Kelompok terbesar sejauh ini — lebih dari 3 juta orang — telah tiba di Polandia, dan banyak dari mereka tetap tinggal.
Orang-orang Polandia biasa telah membawa orang Ukraina ke rumah mereka, sementara pemerintah dan sukarelawan telah memobilisasi untuk membantu dalam banyak cara.
Perjalanan itu dilakukan dua hari setelah Presiden AS Joe Biden meminta Kongres US$33 miliar untuk mendukung perjuangan Ukraina melawan Rusia, lebih dari dua kali ukuran bantuan awal US$13,6 miliar yang sekarang hampir habis. Langkah itu dirancang untuk memberi sinyal kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa persenjataan AS dan bentuk bantuan lainnya tidak akan hilang.
Selama konferensi pers pada hari Minggu di Rzeszow, Polandia, para anggota delegasi kongres dengan suara bulat memuji pertahanan Ukraina, dalam menggambarkan pertempuran satu pihak sebagai yang baik melawan kejahatan dan dalam memastikan dukungan militer, kemanusiaan dan ekonomi jangka panjang AS yang berkelanjutan.
[Bil]
