Manaberita.com – TWITTER mengatakan pada Senin bahwa akun baru Lindell ditangguhkan secara permanen karena melanggar aturannya tentang penghindaran larangan.
Dilansir ABC (02052022) Akun Twitter asli Lindell diblokir secara permanen pada Januari 202. Pemblokiran akun Lindell karena terus mengabadikan klaim tak berdasar bahwa Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS 2020. Pada saat itu Twitter mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk melarang Lindell karena “pelanggaran berulang” terhadap kebijakan integritas sipilnya.
Lindell, seorang pendukung Trump, terus bersikeras bahwa pemilihan presiden dicurangi bahkan setelah pemerintahan Presiden AS Joe Biden dimulai.
Trump juga memiliki akunnya yang ditangguhkan secara permanen oleh Twitter. Mantan presiden memposting di Truth Social, platformnya sendiri, pada hari Kamis. Dia tidak muncul di platform, kecuali satu posting singkat sebelum platform dibuka untuk umum pada akhir Februari. Dia mengatakan bahwa dia tidak berniat bergabung kembali dengan Twitter bahkan jika akunnya diaktifkan kembali setelah kesepakatan Elon Musk untuk membeli raksasa media sosial itu dengan harga sekitar $44 miliar.
Meskipun masih harus dilihat apakah Musk akan mengaktifkan kembali akun yang dilarang di Twitter, CEO Tesla menyebut dirinya absolutis kebebasan berbicara yang percaya mengizinkan konten apa pun yang tidak melanggar hukum.
[Bil]
