3 Pria Terduga Pelaku Penculikan Gadis di Tabanan, Diburu Polisi

  • Rabu, 04 Mei 2022 - 17:38 WIB
  • Kriminal

Manaberita.com – TIGA orang pria yang diduga melakukan penculikan, penganiayaan dan percobaan pemerkosaan seorang gadis di Tabanan, saat ini sedang di buru oleh Petugas dari Polsek Kediri.

“Masih dikejar (ketiga pelaku),” ujar Kapolsek Kediri Kompol I Kadek Ardika yang dikonfirmasi, Selasa (3/5/2022).

Melansir dari detikcom, Seperti diwartakan sebelumnya, seorang gadis di Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, berinisial DA (19), diduga menjadi korban penculikan. Selain diculik, korban juga diduga mengalami percobaan pemerkosaan dan penganiayaan.

Mengenai kronologi penculikan tersebut, Kompol I Kadek Ardika belum bersedia menjelaskannya.

Ia hanya menyebutkan korbannya dalam keadaan selamat, namun masih syok.

Baca Juga:
Ayah Pergi Bekerja, Bocah 4 Tahun ini Dianiaya Ibu Tiri: “Kenapa Kamu Tidak Mati Dengan Ibumu?”

“Korbannya masih sakit belum bisa diminta keterangannya untuk BAP (berita acara pemeriksaan),” sebutnya.

Informasi yang diperoleh detikBali, korban diculik pada Sabtu (30/4/2022) sekitar pukul 18.00 Wita.

Waktu itu korban lagi mencari buah pepaya untuk dipakai sebagai sayur.

Tidak lama kemudian ketiga pelaku mendekati korban. Kemudian membekap mulut korban dan membawanya ke dalam mobil.

Baca Juga:
Modus Bimbingan Mental, 3 Siswa Parepare Dicabuli Guru Honorer

Di dalam mobil, mulut korban diikat dengan kain putih. Sementara tangan dan kakinya diikat pakai tali.

Korban kemudian diajak ke satu tempat di wilayah Badung. Di tempat itu, ketiga pelaku memaksa korban untuk berhubungan badan.

Namun korban melakukan perlawanan sehingga ia dipukul menggunakan botol bir dan dicekik.

Karena terus mendapatkan perlawanan, ketiga pelaku membawa korban ke sebuah lokasi yang tidak jauh dari tempat pertama kali ia diculik.

Baca Juga:
Kejam! Ibu ini Tega Setrika Tubuh Anak Kandungnya

Tragisnya, korban ditinggalkan begitu saja dalam posisi masih terikat selama seharian lebih.

Baru pada Senin (2/5/2022), korban ditemukan oleh seseorang yang kebetulan melintasi lokasi kejadian.

Orang itu membantu menghubungi keluarga korban hingga peristiwa itu dilaporkan ke pihak Kepolisian.

(Rik)

Komentar

Terbaru