Manaberita.com – RABU, Pfizer mengatakan bahwa mereka akan menyediakan sekitar dua lusin produk, termasuk vaksin dan pengobatan COVID-19 terlaris, dengan harga murah di beberapa negara termiskin di dunia.
Dilansir ABC, program tersebut diumumkan pada pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Program itu ditujukan untuk meningkatkan kesetaraan kesehatan di 45 negara berpenghasilan rendah. Sebagian besar negara berada di Afrika, tetapi daftar itu juga mencakup Haiti, Suriah, Kamboja, dan Korea Utara.
Produk, yang tersedia secara luas di AS dan Uni Eropa, termasuk 23 obat-obatan dan vaksin yang mengobati penyakit menular, beberapa jenis kanker dan kondisi langka dan peradangan. Juru bicara perusahaan Pam Eisele mengatakan hanya sejumlah kecil obat-obatan dan vaksin yang saat ini tersedia di 45 negara.
Pfizer yang berbasis di New York hanya akan membebankan biaya produksi dan biaya distribusi “minimal”, kata Eisele. Ini akan mematuhi sanksi apa pun dan semua undang-undang lain yang berlaku.
Awal bulan ini, kepala Organisasi Kesehatan Dunia meminta Pfizer untuk membuat pengobatan COVID-19 lebih banyak tersedia di negara-negara miskin. Pfizer mengatakan vaksin COVID-19-nya, Comirnaty, sudah diberikan ke negara-negara miskin dengan tarif nirlaba melalui pemerintah AS, yang membeli suntikan dan kemudian mendistribusikannya secara gratis.
Comirnaty menghasilkan hampir $37 miliar dalam penjualan tahun lalu, dan analis memperkirakan perawatan COVID-19 perusahaan Paxlovid untuk menambah hampir $24 miliar tahun ini, menurut perusahaan data FactSet.
[Bil]
