Manaberita.com – GURU sekolah negeri di Rochester diberhentikan setelah bertukar pesan teks. Pesan teks tersebut mengarah pada rasis dan merendahkan siswa.
Dilansir ABC, para guru bekerja di Enrico Fermi School 17, yang memiliki persentase besar siswa Kulit Hitam dan Hispanik di pra-TK sampai kelas delapan.
“Saya takut dengan referensi dan bahasa rasis dan merendahkan yang digunakan untuk menggambarkan anak-anak. Anak-anak kita! Anggota staf telah diliburkan dan akan menggunakan semua bentuk disiplin yang tersedia hingga dan termasuk pemutusan hubungan kerja, ”kata Pengawas Distrik Sekolah Kota Rochester Lesli Myers-Small dalam sebuah pernyataan yang disiapkan.
Siswa menemukan serangkaian teks, termasuk yang berisi kata-kata cabul yang berharap seorang gadis akan memukuli yang lain. Teks cabul lainnya menyarankan panggilan otomatis yang menghina anak-anak dan orang tua mereka, menurut surat kabar itu.
Penemuan itu muncul beberapa minggu setelah pejabat sekolah Rochester mengatakan mereka sedang menyelidiki tuduhan bahwa seorang guru kulit putih menyuruh kelas tujuh yang sebagian besar siswanya berkulit hitam untuk memetik biji kapas dan memborgolnya selama pelajaran tentang perbudakan.
Presiden Asosiasi Guru Rochester Adam Urbanski mengatakan dia tidak tahu berapa banyak guru yang dituduh dalam episode terbaru ini.
“Saya ingin memperjelas bahwa kami sangat percaya bahwa setiap orang, dan terutama siswa kami, berhak diperlakukan dengan bermartabat dan hormat,” katanya. “Kami juga berkomitmen untuk keadilan dan proses hukum dan penyelidikan masih berlangsung.”
[Bil]
