Manaberita.com – PERUSAHAAN energi yang berasal dari Rusia, Gazprom, akan menghentikan pasokan gas ke Belanda mulai Selasa (31/5).
Hal tersebut diungkap oleh salah satu perusahaan gas asal Belanda bernama Gas Terra. Kebijakan tersebut lantaran manajemen menolak membayar dengan mata uang rubel kepada Gazprom.
Dilansir dari CNN Indonesia, Manajemen Gas Terra mengatakan kontrak 2 miliar meter kubik gas dengan Gazprom tak akan dikirim dari 31 Mei hingga 30 September 2022. Kebijakan ini akan membuat pasokan gas tahunan di Belanda berkurang sekitar 5 persen.
“Gas Terra sudah mengantisipasinya dengan membeli gas dari perusahaan lain,” ucap manajemen Gas Terra, dikuti dari Antara, Selasa (31/5).
Sementara, Menteri Energi Belanda Rob Jetten mengatakan pemerintah memahami keputusan GasTerra untuk tidak mematuhi persyaratan pembayaran Gazprom.
“Keputusan ini tidak memiliki konsekuensi untuk pasokan fisik gas ke rumah tangga Belanda,” ucap Jetten.
Sebelumnya, Belanda telah mengumumkan untuk mengakhiri pembelian gas Rusia pada akhir 2022. Sebagai gantinya, Belanda akan fokus mengembangkan energi baru terbarukan dan lebih banyak impor dari negara lain.
(rik)
