Manaberita.com – JAKSA mendakwa seorang pria pada Selasa. Didakwa dengan percobaan pembunuhan setelah dia menikam seorang dokter dan dua perawat di dalam bangsal darurat rumah sakit California Selatan pada minggu lalu.
Dilansir ABC, Ashkan Amirsoleymani, tetap berada di dalam ruang tahanan yang dibuat oleh Encino Hospital Medical Center di San Fernando Valley selama berjam-jam pada hari Jumat sebelum polisi menangkapnya, kata pihak berwenang. Penuntutannya dijadwalkan pada Selasa.
Dia ditahan dengan jaminan $ 3 juta atas tiga tuduhan percobaan pembunuhan. Tuduhan tersebut diambil karena menyebabkan cedera tubuh yang hebat.
Tuntutan pidana terhadap Amirsoleymani mencantumkan lima hukuman sebelumnya, termasuk penyerangan dengan senjata mematikan pada tahun 2008 dan penyerangan dengan kekerasan yang kemungkinan akan mengakibatkan cedera tubuh yang parah pada tahun 2018.
Polisi sebelumnya mengatakan Amirsoleymani telah memarkir mobilnya di tengah jalan dan pergi ke ruang gawat darurat, di mana dia meminta perawatan karena kecemasan. Jaksa mengatakan dia pertama menikam dokter dan kemudian dua perawat.
Seorang saksi menggambarkan adegan kacau itu sebagai “pertumpahan darah” bagi Los Angeles Times.
Tidak ada bukti bahwa dia mengenal para korban, kata Wakil Kepala Polisi Los Angeles Alan Hamilton pada konferensi pers Jumat. Dia tetap berada di dalam sebuah ruangan di rumah sakit selama sekitar empat jam ketika anggota tim SWAT mencoba untuk bernegosiasi dengannya sebelum dia akhirnya ditangkap.
Serangan hari Jumat terjadi hanya dua hari setelah seorang pria bersenjata membunuh empat orang dan kemudian dirinya sendiri di sebuah rumah sakit di Tulsa, Oklahoma. Penyerang masuk ke dalam sebuah gedung di kampus Rumah Sakit Saint Francis dengan sedikit kesulitan, hanya beberapa jam setelah membeli senapan gaya AR, kata pihak berwenang.
Pria itu membunuh ahli bedahnya dan tiga orang lainnya di sebuah kantor medis. Dia menyalahkan dokter atas rasa sakitnya yang terus berlanjut setelah operasi punggung baru-baru ini.
[Bil]