Manaberita.com – VIRAL di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi penganiayaan sekaligus kekerasan yang melibatkan sejumlah remaja wanita. Aksi tersebut pun membuat publik geger.
Diketahui kejadian kekerasan tersebut terjadi di Kawasan kota Sempur, Bogor pada Minggu (26/06/2022).
Dalam unggahan video akun Instagram @ick_infocegatankaranganyar pada Selasa (28/06/2022), memperlihatkan sejumlah remaja wanita yang terdiri dari empat orang wanita itu tengah terlibat penganiayaan.
Dari keempat remaja wanita tersebut, tampak seorang remaja wanita mengenakan setelan kaus berwarna hitam den celana jeans berwarna biru tengah melakukan sejumlah tindakan kekerasan.
Sementara itu, tampak seorang remaja wanita mengenakan setelah baju hitam dan celana putih tengah terduduk di atas aspal.
Dalam video tersebut, sekilas tampak remaja wanita berkaus hitam dan bercelana jeans biru tersebut menendang kepala remaja wanita yang tengah terduduk di depannya.
Tak hanya itu, remaja wanita yang masih menjadi terduga pelaku kekerasan terhadap remaja wanita lainnya ini, tampak menjambak hingga melakukan pemulukan terhadap korban.
Bahkan, terduga pelaku tersebut tampak tak segan menarik paksa kedua kaki korban sebelum melanjutkan aksi kekerasan itu.
Adapun, dua remaja wanita lainnya tampak asyik menonton tanpa ada tanda-tanda ingin menolong korban maupun menghentikan aksi kekerasan tersebut.
Kejadian tersebut turut dibenarkan oleh Kasubsi Penmas Polresta Bogor Kota, Iptu Rahmawa Gumilar.
Belum diketahui motiv dari remaja wanita tersebut melakukan tindak kekerasan, namun berdasarkan informasi yang diperoleh, saat ini kasus tersebut tengah dalam proses penelusuran dan penyelidikan pihat Satreskim Polresta Bogor Kota setelah korban melaporkannya kepada pihak berwajib.
“Dan korban sudah melaporkan kejadian ini,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut dikutip SuaraJogja.id pada Rabu (29/06/2022).
Sontak uanggahan video yang merekam aksi penganiayaan yang melibatkan sejumlah remaja wanita di Bogor ini, menjadi viral di media sosial.
Beragam komentar pun turut diberikan warganet.
“Harus dihukum, ini perbuatan kriminal. Nggak ada kata di bawah umur. Hukum tidak usah melindungi anak-anak yang berbuat kriminal, biar ada efek jera,” tulis @rhm_ro.
“Salah satu anak salah asupan pedidikan, cuma jadi bebean ortu aja,” tulis @ayoe_kayla16.
“Itu kepala nduk bukan bola. Ntar ketangkep nangis, minta maaf. Naudzubullah himindzalik,” tulis @fitriamikaila.
“Usut tuntas jangan cuma kata maaf, biar ada efek jera. Karena trauma tidak bisa langsung sembuh hanya dengan kata maaf,” tulis @damayantir345.
(Rik)