Manaberita.com – MENJELANG akhir pertunjukan kembang api pada Empat Juli di Philadelphia, dua petugas polisi ditembak.
Dilansir ABC, seorang petugas berpatroli di jalan raya menerima luka memar di dahi, kata polisi.
Perwira lainnya, yang bertugas di Pasukan Bom Kabupaten Montgomery, menderita luka tembak di bahu kanan. Pria tersebut berusia 44 tahun, dan telah 16 tahun bertugas.
Mereka berdua dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Jefferson untuk perawatan dan polisi mengatakan mereka telah dibebaskan.
Penembakan itu terjadi di Center City pada Senin malam. Kantor Manajemen Darurat kota menyarankan di Twitter untuk menghindari daerah tersebut.
Ini menandai setidaknya insiden kedua kekerasan senjata di sekitar perayaan Hari Kemerdekaan di Amerika Serikat, setelah setidaknya enam orang tewas dalam penembakan di sebuah parade di Highland Park, Illinois.
Seorang tersangka dalam penembakan di Philadelphia belum disebutkan namanya atau ditangkap.
Walikota Philadelphia Jim Kenney mengatakan pada konferensi pers larut malam bahwa itu adalah “hari yang santai dan dingin” – “tetapi kita hidup di Amerika.”
“Jika saya memiliki kemampuan untuk mengurus senjata,” katanya, “saya akan melakukannya.”
[Bil]