MANAberita.com – POLSEK Tambora menangkap begal motor kelompok Jabung, Lampung. Menurut polisi, pelaku dan kelompoknya mampu mencuri hingga lima sepeda motor dalam satu hari.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menyebut tersangka OF (23) ditangkap pada Minggu (2/7) usai melakukan perampokan di wilayah Pasar Pagi Asemka, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat.. Akibat perlawanan tersebut, polisi terpaksa menembak kaki pelaku
“Tersangka OF terpaksa kami lumpuhkan di bagian kakinya, karena berusaha melawan saat proses pencarian motor hasil curian kelompok mereka,” kata Putra saat dihubungi, Selasa (4/7/2023).
Saat diinterogasi, OF mengaku menggasak total lima motor dalam satu harinya. Mereka juga biasanya memilih waktu pencurian di hari Minggu.
“Dalam satu hari saja, pelaku ini dan komplotannya bisa mencuri lima motor sekaligus. Pelaku sengaja memilih waktu pada hari Minggu. Mereka mulai mencuri dari dini hari hingga Subuh. Kemudian lanjut lagi setelah tengah hari hingga menjelang warga melaksanakan salat Magrib,” ujarnya.
Mengutip Detikcom, Putra menambahkan jika pelaku OF juga diketahui sudah dua kali residivis kasus serupa. OF mengaku sudah mencuri motor saat dirinya berumur 15 tahun.
“Pelaku OF sudah mulai mencuri motor saat masih berusia 15 tahun. Ditangkap polisi dan mendapat vonis pertama hanya 1 bulan 15 hari penjara,” ujarnya.
Menurutnya, OF beraksi dengan teman-temannya yang lain. OF berperan sebagai eksekutor. Sementara itu, empat orang lainnya masih dalam buruan polisi, yakni AB, H, T, dan A. Motor hasil curian biasanya dikumpulkan di parkiran rumah sakit, lanjut diserahkan ke penadah.
“Kelompok ini, setelah melakukan pencurian motor, motor curian akan mereka kumpulkan di parkiran Rumah Sakit Atma Jaya, Jalan Pluit Raya, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Motor yang dicuri dikumpulkan satu per satu di parkiran rumah sakit. Kemudian, setelah terkumpul banyak, diserahkan ke penadah bernama Hengky (DPO),” jelasnya.
Saat ini, OF sudah jadi tersangka dan ditahan di Polsek Tambora. Pihak kepolisian, lanjut Putra, masih menyelidiki kasus yang ada, termasuk memburu pelaku lainnya.
(sas)
