Manaberita.com – PIHAK berwenang percaya bahwa terjadi enam perampokan terpisah di beberapa toko 7Eleven. Perampokan itu menewaskan dua orang dan tiga lainnya terluka di California Selatan pada Senin pagi, saling terkait.
Dilansir ABC, empat dari enam perampokan melibatkan penembakan. Dua 7-Elevens dan dua toko donat dirampok pada hari Sabtu di San Fernando Valley, tetapi sampai sekarang belum diketahui hubungannya dengan perampokan pada hari Senin, Departemen Kepolisian Los Angeles mengatakan dalam konferensi pers pada hari Selasa.
Polisi mengatakan tersangka dalam empat perampokan hari Sabtu itu mengenakan hoodie dengan masker wajah penuh. Mereka tidak dapat membandingkan gambar tersangka yang tertangkap kamera pengintai dalam kasus lain, tetapi menetapkan bahwa tersangka adalah seorang pria kulit hitam bersenjata.
Perampokan dan penembakan terjadi selama lima jam pada hari Senin, mencakup tiga kabupaten di California Selatan. Toko di seluruh area tetap tutup semalaman, dan 7-Eleven meminta toko untuk melakukan hal yang sama pada Selasa malam.
Departemen Kepolisian Brea menanggapi panggilan pada pukul 04:18 bahwa seorang karyawan 7-Eleven ditembak. Saat tiba di lokasi, mereka menemukan korban dengan luka tembak. Orang itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian, kata departemen itu di Twitter.
Menurut KABC, pacar korban membenarkan bahwa pacarnya, Matthew Hirsch, 40, adalah orang yang dibunuh di toko Brea.
“Dia adalah orang yang paling peduli dan penyayang dan Anda tidak akan mengharapkan itu dari seseorang yang terlihat seperti dia,” kata Kristen Ewan kepada KABC.
Polisi Brea mengatakan mereka yakin pria bersenjata itu juga merampok 7-Eleven di La Habra 20 menit kemudian, menembak seorang pelanggan dan seorang pekerja. Brea dan La Habra keduanya terletak di Orange County.
Polisi Upland mengatakan perampokan bersenjata terjadi di 7-Eleven di Upland pada pukul 12:37 pagi dan tersangka mencuri minuman, termasuk botol anggur, dan uang tunai $400 hingga $500, KABC melaporkan.
Polisi Santa Ana mengatakan sangat mungkin bahwa tersangka bersenjata yang sama menembak mati seorang pria di salah satu toko di kota sekitar tiga jam kemudian, pada pukul 3:25 pagi.
Polisi mengidentifikasi korban sebagai Matthew Rule yang berusia 24 tahun.
Seorang pelanggan di 7-Eleven di Riverside ditembak sekitar pukul 1:50 pagi, dengan polisi mengatakan korban dalam kondisi serius, menurut KABC.
Polisi Brea merilis gambar tersangka di Twitter. Dia terlihat mengenakan hoodie hitam dengan tulisan putih.
Tidak jelas apakah penembakan itu terkait dengan Hari Slurpee Gratis, merayakan ulang tahun rantai 11 Juli.
[Bil]
