Manaberita.com – INSPEKTUR Pengawasan Umum Polri atau Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto mengungkapkan hal-hal terkini yang sudah dilakukan tim khusus pengusutan kasus polisi tembak polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Salah satu yang sudah dilakukan yakni mendalami olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi tembak polisi di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Komjen Agung Budi mengatakan jika sudah melakukan langkah yang pertama tentu laksanakan pendalaman terhadap olah TKP. Kemudian juga pendalaman terhadap hasil autopsi.
Tim khusus pengusutan polisi tembak polisi juga bakal menambah pemeriksaan terhadap saksi meski telah melakukan pendalaman. Tim khusus ini dipimpin langsung Irwasum dengan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono sebagai penanggung jawab.
“Kemudian juga pendalaman terhadap saksi-saksi dan mungkin juga akan menambah pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang dimungkinkan akan dilakukan pemeriksaan untuk melengkapi dalam koridor hukum,” kata Komjen Agung Budi dikutip dari detikcom.
Irwasum mengungkit kembali komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kasus polisi tembak polisi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Irwasum berjanji pengusutan kasus ini bakal transparan.
“Seperti yang Bapak Kapolri sampaikan, kita lebih menekankan kepada scientific crime investigation sehingga hasilnya utuh, objektif, dan bisa terbuka ke masyarakat,” ujar dia.
Polri menjelaskan, Brigadir J atau Yosua Hutabarat tewas setelah baku tembak dengan Bharada E atau RE.
Peristiwa ini terjadi disebut karena Brigadir J tepergok melecehkan istri Kadiv Propam yang teriak meminta tolong.
Bharada E disebut sedang berada di lantai 2 saat kejadian berlangsung. Dia berusaha mengecek apa yang terjadi dengan bertanya ‘ada apa’ namun dijawab dengan tembakan oleh Brigadir J.
Baku tembak kemudian disebut terjadi di depan kamar antara Brigadir J dan Bharada E yang berada di tangga. Brigadir J dinyatakan ditemukan tewas berlumuran darah di dekat tangga.
“Pada saat kami melaksanakan olah TKP, di TKP kami menemukan seseorang yang sudah tergeletak dengan berlumuran darah berada di dekat tangga naik ke atas. Tepatnya arah masuk ke kamar mandi yang ada di bawah tangga,” kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, Selasa (12/7).
(Rik)
