Manaberita.com – SAAT ini pihak kepolisian masih menyelidiki kecelakaan yang melibatkan truk tangki Pertamina hingga menewaskan 11 orang di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi.
Sopir truk mau tersebut pun saat ini masih menjalani pemeriksaaan.
“Iya betul kita yang tangani. Sekarang masih diperiksa,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki saat dimintai konfirmasi, Selasa (19/7/2022).
Hengki mengatakan sopir truk Pertamina itu masih berstatus terperiksa. Dia juga mengatakan sopir truk tersebut sudah menjalani tes urine.
“Sudah. Tes urine negatif dua-duanya baik sopir dan kenek. Kita sudah cek semalam sama Satnarkoba dan hasilnya negatif,” kata Hengki.
Diketahui kecelakaan truk Pertamina itu terjadi pada Senin (18/7) sekitar pukul 16.40 WIB. Dalam kecelakaan tersebut sebanyak 11 orang tewas dan lima orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
Pihak kepolisian kemudian mengamankan sopir truk tangki Pertamina itu. Hengki juga menyebut pihaknya akan kembali melakukan pengecekan ke lokasi kecelakaan maut tersebut.
Olah TKP tambahan ini akan dilakukan jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya dan Satlantas Polres Metro Bekasi Kota.
“Ditlantas Polda Metro Jaya sudah turun ke sana sama Kasat Lantas. Hari ini cek TKP lagi. Jadi olah TKP tambahan,” ucapnya.
Polisi masih menyelidiki kecelakaan maut ini. Dugaan sementara penyebab kecelakaan akibat rem truk Pertamina mengalami blong.
Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan informasi awal yang didapatkannya kecelakaan maut itu diduga akibat rem blong. Namun, pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Masih terlalu dini, petugas masih di TKP. Dugaan sementara rem blong. Tapi harus dibuktikan lebih dahulu supaya objektif,” kata Firman dikutip dari detikcom.
(Rik)