Manaberita.com – SEBUAH video bodycam polisi menunjukkan anak laki-laki itu mengangkat tangannya ke udara sesaat sebelum tembakan dilepaskan, menurut seorang pengacara untuk keluarga anak laki-laki itu.
Dilansir ABC, seorang petugas menembak seorang anak laki-laki berusia 13 tahun. Penembakan pada 18 Mei di West Side mengakibatkan bocah itu lumpuh. Video tersebut berasal dari kamera tubuh seorang petugas yang mengejar bocah 13 tahun yang diyakini sebagai penumpang mobil curian. Rekaman itu diambil dari petugas lain yang terlibat dalam pengejaran.
“Mari kita perjelas,” kata Andrew Stroth, seorang pengacara untuk keluarga anak laki-laki itu. “Apa yang ditunjukkan video itu adalah seorang anak laki-laki kulit hitam yang tidak bersenjata, melarikan diri dari polisi, mengangkat tangannya, mematuhi apa yang dia dengar dari petugas, dan tanpa alasan. atau provokasi ditembak.”
Nama petugas itu belum diumumkan ke publik, tetapi WLS-TV mengatakan pengacaranya, Timothy Grace, mengeluarkan pernyataan yang mengatakan petugas itu yakin anak itu bersenjatakan pistol. Penyelidik mengatakan mereka tidak pernah menemukan senjata di tempat kejadian.
“Petugas polisi diharuskan membuat keputusan sepersekian detik dan undang-undang tidak hanya memahami itu, tetapi juga mengizinkannya. Hukum Illinois memberi tahu kita bahwa kita tidak seharusnya melihat situasi ini dengan 20-20 ke belakang, tetapi melainkan kita harus menilai tindakan petugas penegak hukum dari sudut pandang petugas yang wajar.”
Kantor Akuntabilitas Polisi Sipil terus menyelidiki dan belum mengeluarkan keputusan. Petugas telah dibatasi untuk tugas meja.
Keluarga anak laki-laki itu telah mengajukan gugatan federal terhadap kota tersebut. Gugatan itu mengidentifikasi bocah itu hanya dengan inisial A.G.
[Bil]