Manaberita.com – SEBANYAK enam orang warga di Semarang, Jawa Tengah menjadi korban pembacokan salah sasaran.
Diketahui pelakunya merupakan dua geng remaja, yaitu Army 59 dan BK, yang sebelumnya berjanjian untuk tawuran.
“Dari kedua peristiwa ini didahului oleh tantang-tantangan antara kelompok Army dan BK, namun kemudian mereka salah sasaran artinya menyasar orang yang tidak tahu apa-apa,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (31/7) pukul 02.00 WIB. Kedua kelompok remaja itu sempat saling tantang di media sosial dan janjian untuk bertemu.
Menurut polisi, mereka sempat minum-minum alkohol. Enam warga jadi korban penganiayaan mereka.
Tiga di antaranya merupakan taruna AMNI yang terjadi di Jalan Dr Cipto, sedangkan penganiayaan lainnya terjadi di Jalan Suratmo.
“Korbannya taruna AMNI ada tiga orang, satu korban di antaranya masih kritis sampai dengan saat ini karena ketika dilakukan penganiayaan dengan menggunakan celurit,” ujar Irwan.
Diketahui ada 8 orang tersangka yang sudah dihadirkan polisi. Lima dari kelompok BK yaitu DC (17), AWW (16), MAD (19), ASN (22), dan RWB (21) dan tiga dari kelompok Army 59 yaitu AD (18), KVB (18), dan FGR (16).
“Kalau yang di Jalan Cipto itu kelompoknya ada sebanyak 11 motor atau kurang lebih 22 orang. Kemudian yang sudah dihadirkan di sini ada lima, kemudian tujuh sudah dilakukan penangkapan oleh tim dan sisanya akan tetap dilakukan pengejaran,” kata Irwan.
(Rik)