Diduga Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Bendahara KONI di Kalbar

  • Jum'at, 12 Agustus 2022 - 19:39 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – PIHAK kepolisan menduga dalang pembunuhan Bendahara KONI Kabupaten Koyang Utara (KKU) Kalimantan Barat, Ahmad Nurcholys (36), merupakan seorang oknum TNI berinisial AK yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengatkan jika pelaku itu salah satunya oknum TNI, yang otak pelaku atau AK itu.

“Pelaku itu salah satunya oknum TNI, yang otak pelaku atau AK itu. Makanya kita kemarin bekerja sama dengan Satuan POM TNI AU Lanud Atang Sanjaya untuk melakukan penangkapan terhadap satu pelaku tersebut (AK),” ungkap Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan di Mapolres Bogor, dikutip detikcom, Kamis (11/8).

Tersangka AK saat ini sudah ditangani pihak POM TNI. Saat jumpa pers di Mapolres Bogor, AK tidak dihadirkan polisi karena yang bersangkutan ditahan oleh pihak POM TNI.

Siswo mengatakan AK merupakan prajurit TNI yang berdinas di Kalimantan Barat. Dia mengatakan AK berada di Bogor karena sedang mengikuti pendidikan.

“Yang bersangkutan itu sebenarnya berdinas di Kalimantan Barat, keberadaan yang bersangkutan di sini sedang berstatus sebagai peserta didik, tetapi secara organik dia (dinas) di Kalimantan Barat. Pangkatnya lupa,” papar Siswo.

“Sekarang ditahan di Lanud (Atang Sanjaya). Sekarang ditangani oleh POM AU, itu untuk yang inisial AK usia 33 tahun,” tambahnya.

Melansir dari CNN Indonesia, Siswo mengatakan AK merupakan pelaku utama yang berperan sebagai otak pembunuhan. Tersangka AK dan korban AH memiliki hubungan dekat karena sesama petinju.

Baca Juga:
Pelaku Pengeroyok Haringga Sirla Dituntut 4 dan 3,6 Tahun Penjara

“Jadi tersangka utama yang berperan sebagai otak pembunuhan itu, sama-sama ber-KTP Kalimantan Barat. Kemudian juga kenal baik, kebetulan korban dan pelaku utama (AK) ini sama-sama berkecimpung di dunia tinju. Dia (AK) atlet tinju di lokal Kalimantan Barat,” terang Siswo.

AK bersama tiga tersangka lainnya membunuh Ahmad Nurcholys di kawasan Sukamakmur Kabupaten Bogor pada Sabtu (30/7/2022). Sekitar pukul 03.00 WIB, Ahmad dieksekusi para tersangka di dalam mobil.

Usai dibunuh, jasadnya dibuang di bawah jembatan di Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.

Baca Juga:
Nah! Meksiko Membuka Penyelidikan Pembunuhan Atas Kebakaran Mematikan di Pusat Migran

Jasad Ahmad kemudian ditemukan warga yang sedang melintas di sekitar lokasi. Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya berhasil mengidentifikasi pelaku dan menangkapnya.

“Dari hasil penyelidikan yang telah dilaksanakan, selanjutnya diperoleh informasi dan mengarah 4 orang yang diduga melakukan pembunuhan kepada korban. Keempatnya saat ini sudah diamankan,” ungkap Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin di Mapolres Bogor, Jalan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Kamis (11/8).

(Rik)

Komentar

Terbaru