Dalam Kebakaran Depot Bahan Bakar Seorang Petugas Pemadam Kebakaran Tewas, Kuba Berduka

Manaberita.com – BENDERA berkibar setengah tiang di Kuba untuk meratapi kematian 16 petugas pemadam kebakaran dalam kebakaran di depot bahan bakar di Matanzas. Pada tanggal 5 Agustus, sebuah tangki bahan bakar di pantai utara Kuba disambar petir dan terbakar. Butuh petugas pemadam kebakaran hampir seminggu untuk memadamkan api besar, yang dengan cepat menyebar ke dua tank lain dan menyebabkan ledakan.

Dilansir BBC, Para pejabat mengatakan itu adalah kebakaran terburuk dalam sejarah Kuba. Ilmuwan forensik mengatakan bahwa karena suhu yang sangat tinggi di dalam depot bahan bakar, mereka tidak dapat mengidentifikasi sisa-sisa 14 dari 16 petugas pemadam kebakaran yang tewas. Mereka mengatakan bahwa meskipun mereka tahu siapa 14 orang yang memerangi kobaran api ketika tangki kedua meledak, mereka tidak dapat mencocokkan abu yang mereka temukan dengan individu.

Baca Juga:
Hujan Deras Di China Memicu Tanah Longsor Dan Menyebabkan Korban Jiba

“Mengingat sisa-sisa yang ditemukan terkena suhu tinggi untuk waktu yang lama, ekstraksi DNA tidak mungkin dilakukan,” kata presiden Masyarakat Kedokteran Hukum Kuba. “Kita tidak bisa membedakan satu dengan yang lain,” tambahnya. Empat dari delapan tank di depot Matanzas ambruk dan asap hitam membumbung tinggi dari lokasi selama berhari-hari. Ribuan warga setempat dievakuasi dan disuruh memakai masker untuk menghindari menghirup asap.

[Bil]

Komentar

Terbaru